Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tikus Serang Padi dan Tanaman Palawija Petani

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Malang: Sekitar 135 hektar sawah petani di Kepanjen, Sumberpucung, Jabung, dan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diserang tikus. Hama ini tak hanya merusak padi, tanaman palawija petani juga dilahap.

Untuk mengendalikannya, kini warga tengah menebar racun tikus. Namun, ternyata binatang pengerat ini kebal, bahkan menyerang hampir seluruh jenis tanaman termasuk jenis palawija. Akibatnya, produktifitas tanaman merosot dan petani rugi.

Tajinan Wahyu Widiarto, petani di Desa Randu Gading, mengaku rugi hingga enam juta rupiah. Separuh dari lahan sawahnya seluas 1 hektare diserang tikus. "Di Kampung kami, tikus merusak lahan sawah seluas 45 haktare," katanya, Jumat (5/6).

Selain menggunakan racun serangga, petani juga beramai-ramai memburu tikus. Seperti yang dilakukan Wahyu bersama kelompok taninya. Tak luput,  Wakil Bupati Rendra Kresna juga bergabung membasmi hama tikus. Puluhan petani membawa berbagai macam pentungan dan cangkul, mereka membongkar sarang tikus dan membasminya.

Menurut Kepala Pertanian Kabupaten Malang, Purwanto, cara mengatasi tikus bisa dengan cara  melepaskan puluhan ular sebagai musuh alami tikus. "Keseimbangan ekosistem juga terganggu, ular berkurang sehingga populasi tikus meledak," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengingatkan petani untuk mentaati rencana tata tanam global untuk agar tikus tak menyerang tanaman secara bersamaan. Petani juga diminta mewaspadai ancaman hama penggerek batang yang juga merusak tanaman padi petani.

Purwanto berharap hama tikus ini tak menganggu produksi gabah di Kabupaten Malang. Pada 2008 produksi gabah meningkat 26 persen menjadi 460 ribu ton dari sebelumnya 350 ribu ton. Saat ini, produksi gabah surplus hingga 38 ribu ton, selain untuk memenuhi kebutuhan warga Malang juga dipasarkan di sejumlah daerah sekitar Malang.

EKO WIDIANTO
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut ini langkahnya. Foto: Canva
Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.


Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengunjungi para petani di Karawang Barat, Jawa Barat pada Kamis, 12 Oktober 2022. Para petani mengeluhkan hama tikus dan burung yang menyebabkan hasil panen menurun. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.


Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

17 Juni 2023

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jutaan tikus mewabah di Kota Paris. Pemerintah kota sedang mengkaji agar warganya hidup berdampingan dengan tikus.


5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

16 April 2022

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

Kap mesin mobil yang gelap, lembab, dan hangat bisa menjadi sarang ideal bagi tikus.


4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

6 Februari 2022

Ilustrasi tikus. Getty Images
4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila tikus masuk rumah agar cepat mengatasi serbuan tikus tersebut.


Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

28 Agustus 2021

Ratusan ekor tikus yang sudah mati setelah diburu karena merusak puluhan bahkan ratusan hektate sawah padi petani di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis 26 Agustus 2021. (ANTARA/HO)
Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

Serangan hama tikus kali ini disebut masuk siklus lima tahunan. Ratusan hektare telah dirusak sejauh ini.


Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

23 Juni 2021

Seekor tikus terjebak dalam perangkap di kediaman petani biji-bijian Norman Moeris saat negara bagian New South Wales mengalami
Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

Wabah tikus menyerang Wellington Correctional Centre di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf dievakuasi.


Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

1 Juni 2021

Seekor tikus terjebak dalam perangkap di kediaman petani biji-bijian Norman Moeris saat negara bagian New South Wales mengalami
Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

Penduduk New South Wales, Australia, kewalahan dengan serangan wabah tikus beberapa bulan terakhir. Tikus merusak panen sampai peralatan rumah tangga.


Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

26 Februari 2021

Ilustrasi tikus. REUTERS
Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

Banyak tikus bermigrasi ke daerah permukiman untuk mencari makanan karena banyak restoran dan kantor di pusat kota London yang tutup selama lockdown.


Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

29 Januari 2021

Tim peneliti Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan restrainer untuk pengambilan sampel darah dari tikus percobaan. Kredit: Unpad
Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

Alat penahan tikus percobaan itu dibuat tim peneliti dari Divisi Fisiologi Fakultas Kedokteran Unpad.