TEMPO Interaktif, Jakarta: Sedikitnya delapan sopir Afgan tewas dalam serangan bom bunuh diri terhadap truk-truk bahan bakar untuk pangkalan NATO di Afganistan Selatan.
Truk-truk itu diparkir di luar pangkalan di distrik Provinsi Helmand ketika pembom bunuh diri menyerang pada Jumat malam.
"Delapan truk berbaris dengan empat kendaraan yang lebih kecil yang digunakan penjaga konvoi," kata Daud Ahmadi, seorang juru bicara pemerintah provinsi.
Yusuf Ahmadi, seorang juru bicara Taliban, mengatakan kelompok itu melakukan serangan itu dan mengklaim 33 penjaga dan sopir tewas.
Abdul Ahad, Gubernur Distrik Geresh, mengatakan sedikitnya 21 orang terluka dalam ledakan itu.
Pangkalan iu menjadi rumah bagi anggota Pasukan Keamanan Internasional yang dipimpin NATO (Isaf), terutama berasal dari Amerika dan Inggris.
Konvoi-konvoi yang membawa bahan bakar dan pasokan lainnya untuk sekitar 90 ribu pasukan asing di Afganistan sebelumnya telah mendapat serangan di Afganistan dan Pakistan.
Serangan itu muncul saat Amerika bersiap untuk meningkatkan pasukan Amerika sebanyak lebih dari 30 ribu tentara.
AL JAZEERA | ERWIN