TEMPO Interaktif, Samarinda: Pengumuman hasil ujian siswa SMA atau sederajat di Kalimantan Timur ditunda. Penundaan dikarenakan terdapat 17 siswa Kalimantan Timur, satu dari enam mata pelajaran yang tidak terisi.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Syafruddin Pernyata mengatakan pihaknya terpaksa menunda pengumuman karena perlu ada klarifikasi dari Departemen Pendidikan Nasional atas nasib 17 siswa ini. Bukan hanya itu, ternyata terdapat 53 lagi siswa SMK yang tidak mendapatkan nilai pada bidang uji kompetensi.
"Kalau nilai kami sudah dapat, kami juga sudah mengumpulkan kepala dinas se-Kalimantan Timur, tapi masalah ini harus selesai dulu," kata Syafruddin Pernyata, Senin (15/6).
Ia menambahkan ke-17 siswa ini berdasarkan data dinas semuanya mengikuti ujian nasional yang digelar pada Mei lalu. Ini terbukti, dari enam mata pelajaran yang diujikan, lima di antaranya mereka mendapatkan nilai.
"Kalau seandainya mendapatkan nilai 0 kami mungkin bisa terima, tapi ini kosong pada satu mata pelajaran," ujarnya.
Syafruddin mengungkapkan dengan penentuan kelulusan siswa seperti saat ini satu mata pelajaran sangat menentukan kelulusan siswa. Dengan standar kelulusan 5,5 menurutnya, siswa sulit mencapai terlebih lagi satu mata pelajaran ternyata kosong.
"Sangat besar kemungkinan mereka tak lulus kalu satu mata pelajaran tak mendapatkan nilai," katanya.
Untuk mengklarifikasi ke Departemen Pendidikan Nasional, Syafruddin mengungkapkan telah mengirimkan utusan Dinas Pendidikan Kalimantan Timur untuk mengklarifikasi kasus ini.
Menyangkut kelulusan siswa, Syafruddin menyatakan telah menyerahkan kepada masing-masing Dinas Pendidikan. "Tapi kami sudah nyatakan jangan diumumkan sebelum ini selesai semua," ungkapnya.
FIRMAN HIDAYAT