Direktur Utama Bank Kesawan Dinno Indiano mengatakan Malomo akan masuk ke Bank Kesawan jika pemegang saham saat ini tidak menyerap right issue. "Mereka alternatif terakhir yang akan mengambil saham," kata Dinno di Jakarta, Senin (15/6). Dia menjelaskan setelah berkomunikasi dengan Malomo saat Kesawan mencari pembeli siaga atau standby buyer, perusahaan milik Sadikin Aksa itu bisa menyiapkan Rp 40 miliar.
Saat ini, mayoritas kepemilikan saham Bank Kesawan dipegang PT Adhi Tirta Mustika sebesar 64,03 persen. Pemegang saham perorangan dengan kepemilikan di bawah 1 persen sebanyak 0,05. Persen, dan pemegang saham publik sebanyak 35,92 persen.
Pasca right issue, lanjut Dinno, porsi pemegang saham mayoritas akan turun menjadi 51 persen. Harga yang ditawarkan Rp 320 per saham, lebih rendah 50 persen dari harga pasar Rp 640 per saham pada April 2009. Menurut Dinno, perseroan melakukan right issue untuk meningkatkan rasio permodalan menjadi 13,3 persen dari saat ini 10,3 persen. "Kami akan tingkatkan ekspansi usaha," ujarnya.
Direktur Bank Kesawan Rusli mengemukakan sebesar 75 persen dana right issue akan digunakan untuk ekspansi, 20 persen untuk pembukaan cabang baru, dan 5 persen untuk pengembangan sumber daya manusia. Kredit yang sudah disalurkan sebesar Rp 1,8 triliun dengan total aset Rp 2,1 triliun. Saat ini modal di setor perseroan sebesar Rp 125 miliar. "Rasio kredit kami sebesar 70 persen, dan target pertumbuhan kredit 15 persen untuk tahun ini," ujar dia.
EKO NOPIANSYAH