TEMPO Interaktif, Gorontalo: Nelayan di Kelurahan Leato, Kelurahan Pohe, dan Kelurahan Tanjung Kramat, Kecamatan Kota Selatan, Gorontalo, terpaksa tidak melaut. Sejak dua bulan terakhir, angin kencang dan gelombang tinggi.
“Nelayan tak bisa melaut karena angin timur sangat kencang, dan ombak mencapai tiga meter,” kata Yunus Patilango, Selasa (16/6).
Nelayan di Leato, kata Yunus, hanya sesekali melaut, itupun kalau air sedang surut.
Hal yang sama diungkapkan Arfan Hasan, nelayan di Kelurahan Tanjung Kramat. Menurutnya, saat aktivitas melaut mereka terhenti selama dua bulan terakhir ini, banyak nelayan setempat yang menghabiskan waktunya dengan memperbaiki jaring atau jala yang rusak.
” Angin kencang dan gelombang ini mungkin masih akan berlangsung lama,” ujarnya.
CHRISTOPEL PAINO