"Perusahaan yang selama ini menjadi peserta asuransi PT Askes, umumnya mengalihkan kepesertaannya ke Inhealth," kata Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Rosa Ch Ginting di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (17/6).
Perusahaan yang sudah bergabung dengan Inhealth sebanyak 400 perusahaan dan 20 perusahaan di antaranya baru bergabung pada April tahun ini. Perusahaan tersebut sebagian besar badan usaha milik negara (BUMN), seperti PT Perkebunan Nusantara IV. BUMN yang menjadi peserta Askes totalnya sebanyak 14 perusahaan.
Sesuai petunjuk kementerian, BUMN akan diarahkan untuk menjadi peserta asuransi Inhealth karena selama ini mereka masih mengelola dana asuransi secara mandiri atau dikelola oleh perusahaan swasta.
Rosa mengemukakan, setoran premi asuransi dari peserta Inhealth tahun ini seharusnya mencapai Rp 700 miliar per tahun. Namun karena perusahaan baru mulai beroperasi pada April, jumlah tersebut pada tahun ini kemungkinan tidak tercapai.
Anak usaha PT Askes itu menargetkan perolehan laba Rp 10 miliar pada tahun ini. Angka tersebut relatif kecil karena perusahaan tengah membutuhkan investasi modal dan melakukan biaya investasi yang diperkirakan mencapai 9,5 persen. Pada 2009, modal disetor senilai Rp 300 miliar. Inhealth menggandeng 7.000 provider dan 700 rumah sakit.
EKO NOPIANSYAH