Direktur PLN Jawa-Madura-Bali Murtaqi Syamsuddin mengatakan, porsi pembangkit listrik berbahan bakar minyak di wilayah itu turun jadi 13 persen pada Januari hingga Mei 2009 dari tahun sebelumnya 23 persen.
"Penurunan terjadi karena pembangkit berbahan bakar gas di Muara Tawar mulai beroperasi pada Januari lalu," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/6). Pasokan gas untuk pembangkit Muara Tawar, kata dia, mencapai 230 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari).
Namun, porsi pembangkit bukan bahan bakar minyak, yaitu tenaga air, panas bumi, batu bara, dan gas bumi, meningkat pada periode sama menjadi 86 persen dari tahun lalu hanya 76 persen.
SORTA TOBING