TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Direktur Keselamatan Terbang Garuda Indonesia Kapten Novianto merasa bersyukur capaian maskpainya telah dinilai memuaskan oleh Tim Teknis Uni Eropa. Apalagi, usaha dan perbaikan yang telah dilakukan sejak Agustus 2007 ini mengisyaratkan membuahkan hasil. "Mudah-mudahan larangan terbang bisa dicabut," kata Novianto saat dihubungi melalui telepon, Kamis (18/6).
Tim Teknis Uni Eropa yang beranggotakan empat orang dan bekerja sejak 15-18 Juni ini, memeriksa tiga temuan International Civil Aviation Association (ICAO) yang tersisa dan harus diverifikasi. Yaitu, tentang operasional, pengawasan, dan pemberlakuan peraturan pemasangan alat-alat keselamatan.
Dua maskapai yang diperiksa adalah Mandala Airlines dan Premi Air, sedangkan Garuda Indonesia dan Air Fast Indonesia tidak ikut diperiksa karena Tim sudah cukup puas.
Sebelumnya, Departemen Perhubungan telah menyampaikan rasa optimis bahwa larangan terbang yang diberlakukan Uni Eropa sejak 2007 bakal dicabut akhir Juni 2009. Bahkan, pada 18 Mei lalu, Komisi Uni Eropa telah melayangkan surat kepada Departemen Perhubungan yang berisi respons positif soal pencabutan itu.
WAHYUDIN FAHMI