TEMPO Interaktif,Subang: Sebanyak 80 siswa sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum mengetahui hasil kelulusan ujian nasional yang diumumkan serentak pada Sabtu siang ini (20/6). "Nilai hasil ujian nasional mereka kosong," kata Makmur Sutisna, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, saat dihubungi Tempo via telepon selulernya, Sabtu siang.
Belum diketahuinya angka hasil ujian nasional mereka, kata Makmur, akibat terjadinya gangguan sistem komputerisasi hasil pengiriman ujian nasional yang diunduh dari komputer depdiknas ke panitian ujian nasional Provinsi Jawa Barat. "Mereka dijanjikan (panitia dari provinsi) bisa mengetahui nilai ujiannya, Sabtu pekan depan," kata Makmur.
Makmur menyebutkan, peserta ujian nasional SMK pada tahun ini tercatat sebanyak 3.415 orang. Tingkat persentase kelulusannya mencapai 99,02 persen. "Jadi yang sudah diketahui yang tidak lulusnya hanya 19 orang," kata Makmur. Ia mengharapkan 80 siswa yang nilainya masih kosong, saat diumukan pekan depanm"Semuanya lulus semua."
Buat para siswa yang tidak lulus, dinas pendidikan sudah menyiapkan ujian Paket C berstandar SMK yang pelaksanaan ujiannya akan diselenaggarakan pada Oktober mendatang. Makmur mengungkapkan bahwa hasil ujian Paket C setara dengan hasil ujian nasional dan bisa dipakai buat bekal melanjutan pendidikan ke tngkat perguruan tinggi mana pun.
Makmur juga mengungkapkanm persentase kelulusan ujian nasional tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tahun ajaran 2008-2009 mencapai 99,06 persen. "
"Yang nggak lulusnya hanya 83 orang," kata Mamur. Peserta ujian nasional tingkat SLTP di Kabupaten Subang pada tahun ini, tercatat sebanyak 18.010 orang. Menurut Makmur, persentase kelulusan ujian nasional tingkat SLTP,SMA dan SMK tahun ini lebih bagus ketimbang hasil tahun lalu. Tapi, ia mengaku lupa ihwal perbandingan persentasenya tersebut.
NANANG SUTISNA