TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Kebutuhan konsumsi ikan lele di Yogyakarta belum bisa terpenuhi oleh para petani budi daya ikan lele di Yogyakarta sendiri. Dalam satu hari/malam masyarakat di Yogyakarta mengonsumsi 14 ton ikan lele, sedangkan para petani ikan lele di Yogyakarta hanya mampu menghasilkan empat ton per hari.
“Para pedagang masih mendatangkan lele dari daerah Boyolali yang merupakan sentra lele terbesar di Indonesia,” kata Titi Sugianto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DI Yogyakarta, Selasa (23/6).
Padahal di DI Yogyakarta telah ada 425 kelompok petani budidaya ikan tawar. Setiap kelompok terdiri dari 20-25 petani. Pemerintah Propinsi DI Yogyakarta menyediakan dana bantuan penyangga permodalan setiap tahunnya sebesar Rp 2 miliar. Harga ikan lele sat ini Rp 9000-Rp 112.000 per kilogram.
Para petani budi daya ikan di Yogyakarta pada pembukaan acara “catfish day” di Gedung Wanitatama Yogyakarta, Selasa (23/6) juga mendapatkan bantuan sebesar Rp 1, 8 miliar untuk 49 kelompok petani ikan tawar di DI Yogyakarta.
Menurut Sadullah Muhdi, direktur pemasaran dan pengolahan hasil perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan, masyarakat diimbau untuk mongonsumsi ikan termasuk ikan lele dan patin. Karena protein yang terkandung dalam daging ikan yang berwarna putih sudah diakui dunia menjadi sumber protein yang tinggi.
Menurut data di Pusat Statistik dan Informasi, tingkat pengonsumsian ikan termasuk ikan lele di Indonesia semakin meningkat, pada 2004 hanya terhitung 22,58 kilogram per kapita per tahun. Namun pada 2007 meningkat menjadi 28,28 kilogram per kapita pertaun. Sedangkan pada 2008 naik menjadi 29,98 kilogram per kapita per tahun. Target pada 2009 masyarakat Indonesia bisa mengonsumsi 32 kilogram per kapita per tahun.
“Kebutuhan ikan patin di Indonesia masih impor dari Vietnam sebasar 16 ton pertahun, kita akan menggalakkan budidaya ikan patin yang sudah diakui oleh dunia sebagai ikan yang berprotein tinggi,” kata dia.
Budidaya ikan patin saat ini memnag sedang digalakkan. Keberadaan sungai yang banyak di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai lahan peternakan ikan tawar. Seperti sungai Code, Selokan Mataram dan Sungai bengawan Solo bisa dimanfaatkan sebagai lahan budi daya ikan patin.
“Catfish day baru pertama kali diadakan, ini untuk merangsang para pembudi daya ikan tawar supaya bisa memenuhi kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat,” kata Sadullah.
MUH SYAIFULLAH