"Saat ini pembangunan tol Trans Jawa mengalami percepatan di Jawa Barat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Macan Yusuf, saat dialog wakil presiden dengan petani dan nelayan di Pondok Pesantren An Nashuhah, Kalimukti, Selasa (23/6).
Menurut dia, pembangunan jalan tol itu terganggu dengan beban muatan kendaraan yang melalui jalan-jalan sepanjang pantai utara Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Berat beban truk yang lewat dianggap melampaui batas dan berdampak pada kualitas serta ketahanan jalan. "Sehingga terjadi masalah dengan masyarakat," ujarnya.
Dede mengatakan Jalan-jalan provinsi rusak karena beban berlebihan truk-truk yang lewat. "Saya sudah minta Menteri Pekerjaan Umum untuk kurangi beban. Mudah-mudahan bisa digunakan untuk lebaran," katanya.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meminta warga Cirebon mempermudah pembebasan lahan untuk jalan tol Trans Jawa. Pemerintah pusat telah menginstruksikan agar pembayaran lahan warga di atas nilai jual objek pajak. "Kami bayar bukan ganti rugi tapi ganti untung," ujarnya.
Menurut dia, kemajuan ekonomi Cirebon hanya bisa bertumbuh dengan pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Selain pembangunan jalan tol, infrastruktur yang harus dibenahi adalah pengairan. Pembangunan irigasi akan meningkatkan produk pertanian dan perikanan di daerah perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah itu.
"Kemajuan bangsa hanya bisa tercapai dengan kerja keras petani dan nelayan," ujarnya.
KURNIASIH BUDI
Tol Trans Jawa Siap Sebelum Lebaran
Selasa, 23 Juni 2009 15:04 WIB