"Yang penting buat PLN adalah ada gas, daripada banyak proyek itu akan membebani kinerja mereka," katanya kepada Tempo usai rapat koordinasi di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Senin (22/6) malam. Dia mengingatkan, PLN sudah sangat kerepotan dengan tanggung jawab pelaksanaan proyek 10 ribu Mega Watt.
Seperti diberitakan, Pemerintah sejak tahun lalu menugaskan tiga Badan Usaha Milik Negara sektor energi, yakni PT Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk., dan PT Perusahaan Listrik Negara, untuk membuat konsorsium pembangunan terminal penerima gas alam cair.
Rencananya, terminal gas ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri, terutama untuk pembangkit listrik. Namun, hingga saat rencana ini belum terealisasi, meski tempat pembangunannya telah disepakati di Bojanegara, Banten.
Ketiga perusahaan pelat merah tadi dikabarkan masih belum menyepakati komposisi kerjasama dalam proyek ini. PT Perusahaan Listrik Negara meminta sedikitnya mendapat jatah sepertiga kepemilikan terminal untuk memastikan pasokan gas kepada pembangkitnya.
AGOENG WIJAYA