Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah pernah mengutarakan ingin mengkonversikan utang kepada pemerintah senilai Rp 2 triliun menjadi utang komersil karena dinilai lebih fleksibel dalam pelunasannya. Menurutnya, rencana tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah namun belum mendapat persetujuan. Jika pemerintah menyetujui hal itu, pembayarannya akan dilakukan secara bertahap.
”Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi porsi utangnya dalam bentuk valuta asing," ujar dia.
Salah satu bank yang menyatakan sanggup untuk menjadi pihak yang melunasi utang tersebut salah satunya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Nantinya, Telkom tinggal membayar cicilan kepada BNI.
Direktur Utama BNI Gatot Suwondo menyatakan, siap mengambil alih utang itu untuk dijadikan komersil, tapi masih nunggu persetujuan pemerintah.
EKO NOPIANSYAH