TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2009 sebesar 32,53 juta (14,15 persen). Jumlah itu terendah sejak 1996 yang tercatat 34,01 juta penduduk miskin.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Arizal Ahnaf mengatakan selama periode Maret 2008-Maret 2009 penduduk miskin di daerah pedesaan berkurang 1,57 juta sementara daerah perkotaan berkurang 0,86 juta orang.
Menurut Afrizal, penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin selama Maret 2008-Maret 2009 dipengaruhi inflasi umum yang relatif stabil di level 7,92 persen. Rata-rata harga beras nasional selama setahun belakangan pertumbuhannya lebih rendah yaitu 7,8 persen.
Upah riil harian buruh juga mempengaruhi tingkat kemiskinan. "Selama periode Maret 2008-Maret 2009 rata-rata naik 10,61 persen," ujar dia kepada pers di kantornya, Rabu (1/7).
EKO NOPIANSYAH