TEMPO Interaktif, Surabaya - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 900 juta untuk membangun ruangan khusus perokok di delapan gedung milik pemerintah kota Surabaya, Senin (6/7).
Menurut dia, delapan lokasi itu adalah gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Kebersihan dan Pertaman, Dinas Pendidikan, gedung pemerintahan kota Surabaya, kantor penanaman modal kota, Dinas Bina Marga dan Pematusan, kantor Inspektorat Kota, dan Bagian Hubungan Masyarakat. “Gedung-gedung ini berlantai dua atau lebih,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah kota Surabaya secara efektif akan memberlakukan larangan merokok di sembarang tempat per 1 Oktober mendatang. Sejumlah tempat umum, semisal pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, terminal, atau stasiun, akan menjadi tempat terbatas merokok. Para perokok di tempat-tempat ini diharuskan merokok di tempat yang telah disediakan.
Adapun gedung sekolah atau perguruan tinggi, dan rumah sakit, akan menjadi tempat tanpa rokok sama sekali.
Risma mengatakan pembiayaan pembangunan ruang khusus perokok ini diperoleh dari dana pembagian hasil cukai rokok. Pemerintah kota Surabaya, lanjut dia, memperoleh dana sebesar Rp 13 milyar dari pembagian dana ini.
Selain digunakan untuk membangun tempat khusus perokok, dana ini juga digunakan untuk kepentingan lain yang berhubungan dengan rokok. Diantaranya adalah untuk membeli peralatan pengobatan khusus penderita jantung di Rumah Sakit Dr. Soewandi Surabaya atau meningkatkan pengawasan peredaran cukai rokok palsu.
Kepala Bidang Pendapatan Pajak Daerah Dinas Pendapatan Dan Pengelolahan Keuangan Kota Surabaya Joestamadji membenarkan adanya pembiayaan pembangunan ruang khusus perokok ini berasal dari pembagian pendapatan pajak cukai rokok. Dana ini dibagikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah sesuai dengan jumlah perusahaan rokok yang ada di suatu daerah. “Di Surabaya ini kan ada perusahaan rokok besar,” kata dia. Perusahaan yang dimaksud Joestamadji adalah PT. HM Sampoerna yang berada di kawasan Rungkut Industri Surabaya.
ANANG ZAKARIA