Menurut Urip, peningkatan kewaspadaan ini menyusul ditemukannya tiga pasien flu babi yang sejak Jum'at (10/7) lalu dirawat di RSUD Dr Soetomo. Dengan ditemukannya tiga pasien ini bukan tidak mungkin akan terjadi penularan yang lebih meluas lagi.
"Flu babi sangat gampang menular, jadi seluruh rumah sakit harus bersiap untuk mengantisipasinya," tambah dia. Karenanya, dalam pertemuan tersebut, menurut Urip, rumah sakit swasta akan diminta untuk menyediakan tenaga medis khusus flu babi serta sesegera mungkin merujuk ke RSUD Dr Soetomo jika menemukan pasien yang diduga terjangkit flu babi.
Meski di Surabaya telah ditemukan tiga pasien positif flu babi, namun Urip tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. "Belum perlu pakai masker, yang pasti tetap waspada tapi jangan panik," kata Urip.
Untuk kasus flu babi ini, Urip berbagi tips untuk pencegahan yaitu selalu jaga stamina dan kebersihan karena flu babi sulit untuk menjangkiti individu manusia yang sehat dan kuat. Selain itu, jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung sembuh dan disertai batuk pilek dan nyeri, diminta segera ke rumah sakit terdekat atau konsultasi kepada dokter.
FATKHURROHMAN TAUFIQ