TEMPO Interaktif, Rio de Janeiro - Di wilayah hutan hujan Amazon, yang sulit dijangkau, para ilmuwan menemukan sejenis subspesies monyet baru. Lembaga konservasi alam dari Amerika menyatakan monyet yang baru ditemukan itu pertama kali terlihat pada 2007 di Amazon, Brasil.
Wildlife Conservation Society memperkirakan monyet baru itu adalah kerabat monyet tamarin Saddleback, yang memiliki ciri khas berupa rambut punggung yang bercorak.
Monyet kecil seberat 213 gram, yang didominasi warna kelabu dan cokelat, dinamai tamarin saddleback Mura, mengikuti nama suku Indian Mura, yang mendiami kawasan lembah Sungai Purus dan Madeira, tempat subspesies monyet baru itu ditemukan.
Monyet setinggi 24 sentimeter itu memiliki ekor sepanjang 32 sentimeter. "Monyet yang baru dideskripsikan ini menunjukkan bahwa hari ini pun banyak binatang liar yang baru ditemukan," kata Fabio Rohe, peneliti utama studi tersebut.
Rohe menyatakan hasil studi mengindikasikan bahwa kehidupan monyet itu terancam proyek pembangunan di kawasan tersebut, termasuk pembangunan jalan raya menembus hutan, yang kini tengah dibuka, dan memicu peluang deforestasi. "Penemuan ini harus dilihat sebagai seruan untuk menyadarkan kita bahwa masih banyak yang harus dipelajari dari berbagai hutan di dunia, tapi manusia terus mengancam daerah itu dengan perusakan," kata Rohe.
TJANDRA | REUTERS