TEMPO Interaktif, Batam - Dinas Kesehatan Kepulauan Riau menemukan tiga warga asing asal Singapura menderita demam di Tanjungpinang. Ketiga orang itu mengisi kartu kuning (alert card) karena khawatir menderita flu babi.
"Semua sudah disuruh kembali ke negaranya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Munzir Purba kepada wartawan usai menyaksikan pemusnahan narkoba di Mapolda Kepri, Selasa (14/7).
Ia mengatakan sebenarnya flu babi tak perlu dikhawatirkan, meski merupakan pandemi. Sejauh ini, kata dia, belum satu negara pun mengeluarkan travel warning akibat virus itu. Namun imbauan sudah banyak dilakukan negara tertentu untuk tidak berkunjung ke suatu negara asal flu babi itu.
Munzir mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupten/kota melakukan antisipasi masuknya virus flu babi ke Indonesia melalui Kepri khususnya Batam, Karimun, dan Tanjungpinang.
Di pintu masuk tiap daerah itu telah dipasang scanner dan ada petugas dari karantina untuk melakukan pengecekan tiap penumpang yang tiba di pelabuhan, seperti di pelabuhan internasional Batam Center, Sekupang, Nongsa Poin Marina dan Marina Point.
"Pelabuhan itu banyak wisatawan masuk ke Batam," katanya. Sedangkan di Tanjungpinang, dipasang alat pendeteksi di Pelabuhan Sei Bintan Pura.
RUMBADI DALLE