TEMPO Interaktif, PURWAKARTA - Ribuan kader Pos Yandu Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dikerahkan buat mensosialisasikan bahaya serangan virus H1N1 kepada masyarakat yang beradomisili di peloksok pedesaan di daerah itu. "Sudah dimulai sejak pekan lalu," kata Anne Hediana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (14/7).
Antisipasi sejak dini perlu dilakukan terhadap masyarakat desa, kata Anne, karena cukup banyak masyarakat pedesaan Purwakarta yang bekerja di luar negeri. "Dari pada terlambat lebih baik kita antisipasi duluan lah," kata Anne.
Hal yang paling penting disosialisasikan kepada masyarakat pedesaan, kata Anne melanjutkan, yakni menyangkut tanda-tanda serangan flu babi semisal demam tinggi, pusing-pusing dan batuk-batuk.
Kecuali mengerahkan ribuan kader pos yandu, dinas kesehatan juga telah menyiapan puskesmas siaga. "Semua puskesmas harus standby 24 jam," kata Anne. Saat ini 19 kecamatan sudah ada puskesmasnya, termasuk sejumlah puskesmas pembantu dibeberapa dea.
"Termasuk menyiapkan salah satu ruangan isolasi di rumah sakit Bayu Asih. kata Anne. Sejauh ini, kata Anne, belum da satu pun warga Purwakarta yang kena virus yang berasal dari Meksiko itu.
NANANG SUTISNA