TEMPO Interaktif, Bandung - Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, hari ini memulangkan empat pasien yang diduga terjangkit flu babi. Di ruang isolasi kamar Flamboyan kini tinggal tersisa tiga pasien. “Mereka adalah CU (18 tahun), I (21 tahun), dan A (15 tahun),” kata juru bicara Tim Infeksi Khusus RS Hasan Sadikin dokter Primal Sujana, Rabu (15/7).
Menurut dia, hasil uji laboratorium Departemen Kesehatan untuk ketiganya sejauh ini belum keluar. Mereka telah dirawat selama 6-7 hari dan kondisinya membaik.
Sementara itu, empat pasien yang pulang hari ini terdiri dari dua keluarga. Ny. YE, 37 tahun, dan Na, putrinya yang berusia 2 tahun, dipulangkan setelah sempat dinyatakan positif mengidap flu babi. ”Hari ini sudah negatif (sembuh) sehingga bisa pulang,” katanya.
Dua pasien lainnya yang kembali ke rumah adalah Ny. WK, 49 tahun, dan Nn. Y, 23 tahun. Keduanya dinyatakan negatif flu babi setelah menjalani perawatan sejak Sabtu (11/7) lalu. Mereka sebelumnya sempat bertandang ke Singapura lalu mengalami demam dan diare.
Dua pasien dari sebuah keluarga lainnya, By, 12 tahun, dan ibunya, yang kemarin dinyatakan sebagai suspect flu babi, Selasa (14/7) malam dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang rawat inap biasa. “Setelah kami berbicara dengan orang tuanya, mereka tidak memenuhi syarat sebagai suspect,” katanya. Soalnya, selang waktu liburan mereka ke Bali dan munculnya gejala demam, ternyata lebih dari tujuh hari atau telah melewati masa inkubasi virus.
Selain itu, Primal mengatakan, mulai hari ini tim dokter mengubah pola pemeriksaan. Sebelumnya, pengambilan contoh apus hidung dan tenggorokan dilakukan pada hari pertama, keempat dan enam. Sekarang pada hari pertama pasien masuk, hari ke-5, dan ke-7. “Soalnya pada hari keempat umumnya masih banyak yang positif (flu babi),” katanya. Demi efisiensi waktu dan biaya, ujarnya, Departemen Kesehatan menetapkan aturan baru itu.
ANWAR SISWADI