TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - PT PLN Wilayah Lampung melakukan pemadaman listrik secara bergilir untuk seluruh wilayah Lampung menyusul kerusakan sejumlah pembangkit di Sumatera yang tersambung ke sistem interkoneksi Sumatera.
"Pemadaman secara bergilir kemungkinan terjadi hingga pekan depan," kata Sumargo, juru bicara PLN Wilayah Lampung, Kamis (16/07).
Kerusakan terjadi pada PLTU Tarahan Unit 2, PLTU Borang, PLTU Kramasan, PLTU Riau Power, PLTU Bukit Asam, dan Outage PLTU Borang unit 1.
Kerusakan itu mengakibatkan pasokan daya listrik di Lampung berkurang sebesar 67-70 megawatt. "Bahkan pada siang hari pasokan daya bisa berkurang hingga 118,5 megawatt. Kami sedang berupaya perbaikan secepatnya terhadap pembangkit yang rusak itu," katanya.
Sumargo mengatakan beban puncak di Lampung mencapai 375 megawatt. Kebutuhan itu selama ini dipasok dari PLTU Tarahan sebesar 200 megawatt, Pembangkit Way Besai sebesar 90 megawatt, Pembangkit Batu Tegi sebesar 28 megawatt, dan pasokan dari Sistem Interkoneksi Sumatera Bagian Selatan sebanyak 100 megawatt.
"Pembangkit-pembangkit utama di Lampung itu tidak sepenuhnya beroperasi normal," katanya.
Kebutuhan listrik di Lampung, kata dia, akan teratasi jika semua pembangkit berjalan normal dan pembangunan satu pembangkit berkekuatan 100 megawatt di Sibalang, Lampung Selatan, selesai dan dapat dioperasikan.
"Dijadwalkan pembangkit itu bisa beroperasi pada tahun 2012 nanti," katanya.
NUROCHMAN ARRAZIE