"Kamis sekitar pukul 15.00 Wita sudah dikebumikan," ujar Kepala Kepolisian Resor Nunukan Ajun Komisaris Besar Polisi Purwo Cahyoko, Kamis (16/7).
Dua jenazah korban tabrakan kapal di Tawau ditemukan Kamis pagi. Sementara, enam lainnya ditemukan saat kecelakaan pada Senin (13/7) sekitar pukul 20.00 WITA.
Menurut Purwo, peristiwa bermula saat jongkong atau perahu kayu bermuatan 18 penumpang berangkat dari Sungai Bolong - Tawau bertabrakan dengan speed boat berpenumpang sembilan orang arah Tawau - Sungai Bolong.
Kedelapan warga Indonesia yang tewas masing-masing Nora, 40 tahun, Nursiah (40), Diana (28), Rahmat (10), Rosma (5), Risma (5), Yana (30), dan Nua (16). Korban hilang, Nunuk (26).
FIRMAN HIDAYAT