TEMPO Interaktif, Pekanbaru - Masa orientasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Mazmur, Pekanbaru, Riau, dijalani gaya militer. Mereka perlu mendapatkan pelatihan untuk peningkatan disiplin dan daya tahan.
Di samping menerapkan latihan fisik ala militer, para siswa baru juga diberi makanan metah seperti petai, terung , jengkol dan lain lain.
Praktek gaya militer ini sesuai dengan keseakatan antara SMK MAzmur dengan pihak instruktur yang didatangkan dari Pangakalan Udara TNI AU Pekanbaru.
“Untuk soal MOS dan pelatihan, itu sepenuhnya tanggungjawab instruktur. Pihak sekolah hanya membantu, “ ujar Reni, staf di SMK Mazmur, Kamis (18/7).
Sejumlah kalangan menyebut MOS ala militeri diperlukaan bagi siswa siswa itu untuk menegakkan disiplin dan meningkatkan daya tahan fisik. Namun tidak sedikit yang menyebut MOS ala militer itu tidak perlu dan keterlaluan.
“Anak saya kan bukan mau masuk militer. Ini sudah keterlaluan memang. Tapi mau gimana lagi, sekarang sulit cari sekolah “ ujar Mahmud, salah seorang orang tua siswa.
Pihak SMK Mazmur sendiri mengaku MOS dengan pola seperti itu , tidak masalah. Menurut Koodinator Instruktur MOS SMK Mazmur Pekanbaru, Yanto Gunadi, siswa kejuruan perlu mendapat pelatihan untuk peningkatan disiplin dan daya tahan.
“Sejauh ini tidak ada masalah. Kami lakukan sesuai ketentuan dan target yang dicapai. Kenapa harus dipersoalkan, “ kata Yanto Gunadi, yang juga Anggota TNI AU Lanud Pekanbaru itu.
Menurut Yanto Gunadi, pihaknya bersama lima anggota TNI AU Pekanbaru, memang ditugaskan untuk menggembleng fisik dan mental siswa SMK Mazmur, sesuai Kesepakatan antara TNI AU Pekanbaru dengan Yayasan SMK Mazmur. Dalam setiap penerimaan siswa baru, para siswa diberi sejumlah pelatihan baik mental maupun fisik.
Seejauh ini, jelas Yanto, pihaknya masih melakukan MOS dengan hal hal yang normal. Tidak ada kekerasan. Juga tidak disuruh makan nasi bekas atau hal hal yang tidak higenis. Kalau ada tudingan seperti itu, tidak benar. Yanto bertanggung jawab atas semua program pelatihan pada MOS di sekolah ini.
Pihak Dinas Pendidikan Pemuda & Olah Raga Pekanbaru menyebut, hingga saat ini masa orientasi di semua sekolah di Pekanbaru berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah.
“Kami hanya mengawasi dan memberikan otoritas kepada sekolah masing masing. Sejauh ini di Pekanbaru tidak ada masalah, “ kata Amrul.
JUPERNALIS SAMOSIR