TEMPO Interaktif, New York - Harga minyak jatuh setelah lima hari naik. Hal itu terjadi menyusul laporan dari sektor industri yang menunjukkan kenaikan stok minyak di Amerika, negara dengan konsumsi energi terbesar di dunia.
Stok minyak naik 3,1 juta barel menjadi 349,9 juta barel akhir pekan lalu, kenaikan pertama sejak April, menurut data American Petroleum Institute Selasa (21/7).
Harga minyak untuk pengiriman September turun 1,2 persen menjadi US$ 64,84 per barel dalam perdagangan di New York Mercantile Exchange. Sehari sebelumnya harga minyak naik 32 sen menjadi US$ 65,61 per barel.
Harga minyak jenis Brent naik 43 sen menjadi US$ 66,87 per barel pada bursa komoditas London. Harga itu merupakan yang tertinggi sejak 1 Juli.
BLOOMBERG | SORTA