TEMPO Interaktif, Bandung - Seorang tenaga medis RS Hasan Sadikin, Bandung, dinyatakan positif mengidap flu babi. Kepastian ini didapat dari Departemen Kesehatan. "Tapi kami belum tahu apa dia dokter atau perawat," kata juru bicara Tim Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Primal Sudjana, Kamis (23/7).
Hari ini, kata dia, tim akan mencari kepastian identitas pasien positif tersebut ke Dinas Kesehatan Jawa Barat. Soalnya, data pasien dalam rilis Departemen Kesehatan yang diterima, tidak lengkap sampai menjelaskan nama pasien. Staf posko data Dinas Kesehatan Jawa Barat, Fita Rosemary, yang dihubungi Tempo pun mengaku belum tahu identitas pasien tersebut.
Sejak 14 Juli lalu hingga kemarin, kata Primal, tercatat ada tujuh karyawan rumah sakit tersebut yang menjadi suspek flu babi. Dua orang dokter dan empat perawat. Mereka diduga tertular dari pasien flu babi yang datang memeriksakan diri di ruang Instalasi Gawat Darurat. Seorang suspek lainnya adalah laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai pembersih ruangan isolasi flu babi di kamar Flamboyan.
Enam suspek dari kalangan tenaga medis, tidak menjalani perawatan di rumah sakit, melainkan di rumahnya masing-masing. Kondisi mereka terus dipantau petugas Puskesmas. "Sekarang semuanya sudah sembuh, tapi belum masuk kerja," kata Primal.
Tim dokter di Influenza Center Rumah Sakit Hasan Sadikin, rencananya akan memulangkan pasien suspek yang bekerja sebagai pembersih di ruang Flamboyan itu. Alasannya, kata Primal, kondisinya sudah membaik dan dia dinyatakan negatif mengidap flu babi.
ANWAR SISWADI