”Kami akan membantu dan siap bekerja sama,” ujar Direktur Pesantren Daar El Qolam, Odi Rosyihudin, pagi ini (23/7).
Menurut Odi, hal tersebut akan dibarengi dengan anjuran pemakaian masker seluruh penghuni pesantren. ”Kami anjurkan semua santri dan penghuni pesantren ini untuk menggunakan masker,” kata dia.
Odi mengatakan, pihaknya telah memiliki sekitar 6.000 lebih masker yang merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. ”Sebagian kami beli sendiri,” kata dia.
Selain itu, kata Odi, pihak pesantren juga akan meminta para santri meminum obat tamiflu yang diberikan dinas kesehatan yang kemungkinan banyak santri yang belum mengkonsumsi obat tersebut.
Pesantren Daar El Qolam merupakan pesantren terbesar di Tangerang dengan jumlah santri mencapai 4.000 orang. Sejak lebih dari satu pekan terakhir, para santrinya diserang demam massal. Dari 12 Juli hingga hari ini jumlah santri yang demam mencapai 500 orang. Meski sebagian besar sudah sembuh dan kondisi membaik, dari hasil laboratorium Departemen Kesehatan, tujuh santri itu positif flu Meksiko.
JONIANSYAH