Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan produksi beras nasional tahun ini masih mencukupi dengan pertumbuhan 3,71 persen dari produksi tahun lalu 62,56 juta ton gabah kering giling.
Pantauan terhadap pasokan beras di Pasar Induk Cipinang hingga kini juga masih normal di kisaran 2300-2500 ton per hari. Adapun perubahan harga masih terjaga di kisaran lebih kurang 2 persen. ”Dampak El Nino tidak akan separah 1997-1998, belum terlihat kebutuhan impor beras tahun depan,” katanya di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Senin (27/7).
Bayu mengatakan, meski Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika baru mengumumkan perubahan suhu perairan Indonesia awal bulan depan, namun laporan sementara menunjukkan suhu perairan tahun ini tak sepanas 1997-1998. Laporan ini yang menjadi dasar optimisme pemerintah dampak El Nino tahun ini dan tahun depan tak begitu parah.
Bahkan jika dibandingkan kejadian fenomena yang sama 2005, dampak El Nino kali ini terhadap ketahanan pangan juga masih relatif tak parah. Pasalnya, cadangan beras pemerintah di Bulog hingga akhir 2009 diperkirakan masih mencapai 1,5 juta ton. Sedangkan empat tahun lalu hanya mencapai 450 ribu ton.
AGOENG WIJAYA