TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Banyuwangi Indah Sri Lestari memastikan 36 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Meneng Ketapang, hanya mengalami demam biasa. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan tingkat demam mereka masih di bawah 38 derajat celcius. "Bukan gejala suspect H1N1," katanya, Jumat (31/07).
Menurut Indah, meski dikategorikan demam biasa namun petugas Puskesmas Klatak akan terus memantau perkembangan penyakit para santri. Bila temperatur badan mereka naik, maka tidak menutup kemungkinan petugas akan melakukan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. "Sekarang belum perlu dirujuk," katanya. Petugas puskesmas hanya memberi obat untuk penurun panas.
Hari ini sebanyak 36 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Meneng Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, mengalami demam tinggi. Mereka terdiri atas 22 santri perempuan dan 14 santri laki-laki. Menurut juru bicara pondok Ikhtiningwartini, mereka mengalami demam sejak Kamis malam kemarin (30/07). Demam tersebut, katanya, juga disertai batuk dan pilek.
Indah menduga banyaknya santri yang terkena demam dan flu karena kondisi lingkungan pondok yang buruk. Umumnya, flu hanya diderita segelintir santri. Namun karena kondisi lingkungan kurang bersih dan terlalu padatnya hunian asrama membuat flu menular ke santri lain.
IKA NINGTYAS