TEMPO Interaktif, Bogor - Awal Agustus ini, Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bogor, mulai membenahi jalan-jalan kota yang rusak. Pemeliharaan berkala meliputi overlay, tambal sulam jalan, dan normalisasi saluran pembuangan atau drainase. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase, Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bogor, Fahmi Hakim, Jum’at (31/7) menuturkan jalan yang diperbaiki hingga akhir tahun ini sepanjang 10,5 km. "Jumlah memang masih sangat kecil dibanding total keseluruhan jalan kota Bogor yang rusak," ungkap Fahmi.
Menurutnya hal tersebut disebabkan karena anggaran yang dikucurkan belum mencukupi untuk menanggulangi semua jalan yang rusak. “Dana yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan tersebut berkisar 10,5 miliar rupiah. Kami manfaatkan sesuai dengan dana yang ada” kata Fahmi.
Sejumlah jalan di Kota bogor yang menjadi prioritas Dinas Binamarga dan Pengairan tahun ini, diantaranya Jalan Kresna Raya, Sancang, Kumbang, Lodaya, Paris, Papandayan, Ciremai Ujung, Taman Kencana, Rancamaya, Margajaya, Perdana, Sawo Jajar, Dewi Sartika, Pangeran Sogiri, Cempaka Taman Cimanggu, Simpang Johar, Abdullah Bin Nuh, Dr Semeru, Bratasena, Mandala Raya, Cikaret Muara, dan Cibeureum Mulyaharja. Menurut Fahmi usaha perbaikan jalan ini akan terus dilakukan. "Agustus ini kami akan lakukan pelelangan kembali untuk pengerjaan jalan-jalan rusak yang masih tersisa," tuturnya.
DIKI SUDRAJAT