TEMPO Interaktif, Banda Aceh - Pemerintah Aceh menggelar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-V. Acara budaya lima tahunan itu rencananya akan dibuka secara resmi oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Agustus 2009, pekan ini.
Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar saat meninjau arena PKA, Sabtu (1/8) mengatakan kesiapan pelaksanaan sudah maksimal. Kegiatan PKA akan diadakan selama sepuluh hari dari tanggal 2 sampai 11 Agustus 2009. ”Segalanya sudah oke, pemerintah daerah kabupaten dan beberapa provinsi di Indonesia sudah menyiapkan standnya di arena pameran. Beberapa negara juga ikut serta,” kata Wagub Nazar yang juga Ketua Pelaksana PKA.
Menurut Nazar, PKA akan menampilkan beragam kebudayaan Aceh yang dipadu dengan berbagai kegiatan, di antaranya adalah pawai budaya, seminar budaya, gebyar seni dan lomba, permainan rakyat, atraksi budaya, pameran seni rupa dan panggung sastra perahu.
Pesertanya selain pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Aceh, sejumlah provinsi di Indonesia juga telah menyatakan kesediaannya ikut serta meramaikan stand, seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kata Nazar, sembilan negara juga ikut dalam PKA Aceh. Negara itu adalah Malaysia, China, Korea Selatan, Austria, Jerman, Perancis, Italia, Turki dan Portugal. ”Sebagian mereka telah tiba di Banda Aceh,” ujarnya.
Mereka nantinya akan membuka stand dengan menampilkan budaya di negaranya serta pameran lukisan dan karya sastra lainnya.
ADI WARSIDI