Menurut Urip, ruang reanimasi dan anastesiologi yang biasanya digunakan untuk karantina flu babi yang dimiliki RSUD Dr Soetomo sebenarnya hanya didesain untuk menampung 15 pasien. Namun sejak adanya isu flu babi, rumah sakit tersebut selalu overload pasien.
“Saat ini saja ada 28 pasien yang hampir semuanya positif flu babi, padahal tadi pagi kita pulangkan lima pasien,” kata Urip yang juga wakil direktur bagian pelayanan medis RSUD Dr Soetomo ini.
Masih menurut dia, meski tiap hari ada tambahan sekitar empat pasien, namun pasien yang dipulangkan karena telah sembuh tiap harinya rata-rata juga empat pasien. Untuk menyiasati terus bertambahnya jumlah pasien, pihak rumah sakit saat ini terpaksa mengambil salah satu ruangan di rumah sakit tersebut sebagai ruang karantina tambahan.
Meski selalu overload, namun ketersediaan tamiflu di rumah sakit tersebut selalu mencukupi karena mencapai enam ribu butir. “Tiap pasien per hari kita berikan dua tamiflu, jadi stok kita masih aman,” terang dia.
FATKHURROHMAN TAUFIQ