TEMPO Interaktif, Yogyakarta – Harga bahan pokok maupun sayur-sayuran di pasar-pasar tradisional di Yogyakarta menjelang puasa belum stabil. Beberapa harga barang kebutuhan terlihat naik drastis dan ada pula yang turun.
“Gula pasir sudah naik. Masak dari Rp 7.900 per kilo, sekarang sudah Rp 8.400, mungkin mau puasa,” kata Indah, karyawan sebuah grosir saat ditemui Tempo di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (3/8).
Baca Juga:
Kenaikan harga juga menimpa bawang putih yang semula Rp 8.000 per kilo, kini menjadi Rp 12.000 per kilo. Berbeda dengan harga cabai merah besar dan cabai rawit yang turun drastis. Cabai merah besar yang semula satu kilogram Rp 12.000, kini hanya Rp 9.000. Bahkan cabai rawit yang ukurannya lumayan besar pun anjlog harganya dari Rp 20.000 per kilo dan kini tinggal Rp 10.000 tiap kilogramnya.
“Nggak tahu juga yang membuat harga naik turun siapa. Cabai itu paling tidak stabil. Ini saja mau naik Rp 500,” kata Sri Sumirah, pedagang sayur di Pasar Sleman.
Sementara itu, beberapa harga kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil. Seperti harga beras Rp 5.300 per kilogram, harga telur ayam Rp 12.500 per kilogram, sedangkan harga bawang merah masih tetap Rp 12.000 per kilonya.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi DIY Hendarto Budiyono menegaskan, bahwa naik turunnya harga barang-barang di pasar saat ini belum bisa dikatakan imbas menjelang puasa. Melainkan masih dikatakan lazim, karena tingkat disparitas harga barang-barang di pasar daerah tingkat dua yang satu dengan daerah tingkat dua lainnya berbeda.
“Itu nggak masalah, kita survei tiap bulan kok. Masih normal,” kata Hendarto.
PITO AGUSTIN RUDIANA