TEMPO Interaktif, Semarang - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Semarang Harini Krisniati menyatakan akan tetap bertugas sebagai Sekretaris Daerah meski pengangkatannya masih mengundang polemik antara Wali Kota Semarang dan Gubernur serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. "Saya tetap menjalankan tugas. Saya ini hanya wayang," kata Harini kemarin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip mengangkat Harini sebagai pelaksana tugas sekda menggantikan Soemarmo H.S., Kamis lalu. Pengangkatan itu ditentang Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Sekda Provinsi Jawa Tengah Hadi Parabowo. "Pengangkatan itu tidak sah karena tak ada persetujuan gubernur," kata Bibit Waluyo, Jumat lalu.
Gubernur sudah mengirim surat kepada Sukawi Sutarip untuk mengklarifikasi keputusan itu pada Kamis pekan lalu. Selain itu, gubernur memanggil Sukawi Sutarip, Jumat lalu. Tapi hingga kemarin Sukawi belum melakukan klarifikasi kepada Bibit. Selain itu, Bibit belum mendapat surat tembusan dari Wali Kota Semarang soal pengangkatan Harini.
Menurut Harini, belum ada kepastian kapan Sukawi akan memenuhi panggilan itu. "Saya tak tahu," katanya. Yang jelas, hari ini Sukawi akan memimpin apel pagi dan memberi pengarahan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Kota Semarang.
Harini menyatakan tak akan memberi klarifikasi pada gubernur. "Saya kan punya pimpinan," katanya. Ia menegaskan, pengangkatannya selaku sekretaris daerah sudah sesuai dengan perundangan. "Pengangkatan itu ada aturannya, masak saya liar," tuturnya. Hingga kemarin sore, Sukawi belum bisa dimintai konfirmasi. Telepon genggamnya tidak aktif.
Adapun Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo menyatakan ia dan Gubernur Bibit belum menentukan langkah yang akan diambil soal pencopotan Soemarmo sebagai Sekda Kota Semarang. "Kami masih menunggu klarifikasi dari Sukawi. Kami tunggu Senin besok (hari ini)," kata Hadi Prabowo di Semarang kemarin pagi. Menurut dia, tak ada komunikasi lewat telepon dengan Sukawi karena hal ini bukan masalah pribadi. "Klarifikasi harus dilakukan secara formal," katanya. Permintaan klarifikasi dari Gubernur Jawa Tengah juga diajukan lewat surat formal.
Gubernur dan Sekda Jawa Tengah juga ingin mengklarifikasi ucapan Harini Krisniati, yang melarang pegawai negeri sipil di Kota Semarang tak menanggapi kritik gubernur atas pengangkatan dirinya sebagai pelaksana sekda. "Saya prihatin dengan pernyataan itu," kata Hadi. Hadi berharap persoalan rebutan posisi sekda di Semarang ini tak berlarut-larut.
Kalangan di Pemerintah Kota Semarang menilai pengangkatan Harini merupakan klimaks tidak harmonisnya Sukawi dengan Soemarmo. Sumber di DPRD Kota Semarang menilai pencopotan Soemarmo sebagai langkah Sukawi, yang juga Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah, untuk menjegal Soemarmo dalam pemilihan Wali Kota Semarang, April 2010 nanti. Menurut informasi yang berkembang, Soemarmo akan maju menjadi calon Wali Kota Semarang lewat PDIP.
SOHIRIN | ROFIUDDIN