Pemotongan suku bunga besar kemungkinan akan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur BI yang rencananya digelar besok pagi.
“Kami memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis point pekan ini merupakan yang terakhir,” kata Johanna Chua, ekonom Citigroup, dalam laporan yang dilansir hari ini. “Tapi, kami juga melihat perkembangan risiko yang ada, yang memungkinkan dilakukan pemotongan bunga lebih lanjut.”
Adanya perbaikan ekspor dan permintaan domestik secara gradual, menurut Johanna, bagaimana pun membuat laju inflasi tetap menjadi ancaman. Namun, seiring dengan itu, kurs rupiah sepanjang Juli lalu menguat 2,9 persen terhadap dolar Amerika Serikat, berkat adanya aliran modal masuk ke dalam negeri.
Penguatan kurs rupiah ini pada akhirnya membuat tingkat inflasi tetap terjaga, meskipun harga barang-barang komoditas yang sempat terpuruk mulai pulih. Atas dasar itu, kata Johanna, “Kami memperkirakan BI akan mengeluarkan kebijakan pemangkasan suku bunga 25 basis point pada 5 Agustus ini.”