TEMPO Interaktif, Jakarta - Aturan Badan Tim Nasional yang melarang pemain tim nasional senior dan tim nasional U-23 memperkuat klubnya selama mengikuti pemusatan latihan, membuat tim bertabur bintang Sriwijaya FC pincang.
Pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, berharap beberapa pertandingananya di Liga Super awal musim depan ditunda.
Ini karena, kara dia, beberapa pemain pilar Sriwijaya kemungkinan harus masuk pemusatan latihan tim nasional yang akan dimulai 25 September mendatang. “Musim lalu aturannya adalah klub yang memiliki minimal dua pemain yang dipanggil tim nasional, pertandingannya di liga boleh ditunda,” katanya. “Saya berharap tahun ini aturan tersebut diberlakukan kembali.”
Menurut Rahmad, kekuatan Sriwijaya di liga akan lumpuh jika setengah dari pemain intinya tidak diperbolehkan memperkuat klub berjuluk Laskar Wong Kito itu. “Separuh kekuatan kami akan lumpuh jika pertandingan kami tidak boleh ditunda. Ini karena beberapa pemain kami kemungkinan akan dipanggil ke timnas,” ujarnya.
Beberapa pilar Sriwijaya yang akan bergabung di pemusatan latihan tim nasional senior adalah Charis Yulianto, Ponaryo Astaman, Isnan Ali, dan Ferry Rotinsulu. Sedang pemain yang kemungkinan masuk pemusatan tim nasional U-23 adalah Tony Sucipto dan Arief Suyono, serta Rahmat Rivai.
Rahmad melanjutkan, timnya akan menderita kerugian besar jika pertandingan-pertandingan mereka di awal liga tidak boleh ditunda. “Pemain itu kan yang bayar gaji klub. Kalau tidak bisa memainkan mereka, kerugian kami jadi bertambah karena menggaji pemain yang tidak boleh tampil di liga,” katanya.
Sekretaris Jenderal Persatuan Sepa Bola Seluruh Indonesia Noegraha Besoes mengatakan klub yang banyak dihuni pemain nasional kemungkinan akan memperoleh penundaan dalam pertandingan liga. “Saya kira BLI (Badan Liga Indonesia) akan mempertimbangkan penundaan pertandingan kalau sampai ada 6 pemain sebuah klub dipanggil masuk pelatihan timnas,” katanya.
Namun Ketua BLI, Joko Driyono, menyatakan pertandingan Liga Super tidak bisa ditunda. “Keputusan sudah seperti seperti itu. Jadi setiap pertandingan Liga Super yang sudah terjadwal tidak bisa ditunda,” katanya. Menurut Joko, penundaan jadwal Liga Super hanya bisa terjadi kalau ada alasan-alasan masif seperti gangguan keamanan atau bencana alam. “Kalau hanya alasan pemain dipanggil pelatihan timnas, Liga Super tidak bisa ditunda,” katanya.
ARIS M