Kericuhan terjadi saat petugas menggusur gerobak para pedagang di sekitar Jalan Mas Mansyur, Jatibunder, dan Kalijati, Tanah Abang, pada pukul 10.00 WIB. Seketika, 60 petugas dikeroyok oleh ratusan pedagang yang menolak untuk ditertibkan dan berupaya mempertahankan dagangannya.
Para pedagang yang mengamuk pun menendangi petugas. Bahkan, salah seorang dari mereka sempat melemparkan balok ke arah mobil operasional polisi Pamong Praja hingga mengalami kerusakan.
Kericuhan ini kemudian dapat dilerai oleh petugas Kepolisian Sektor Tanah Abang satu jam kemudian. Aparat polisi Pamong Praja pun menghentikan penertiban dan masuk ke kantor Kelurahan Kebon Melati untuk menghindari bentrokan.
Asril Rizal, Wakil Camat Tanah Abang mengatakan, pihaknya menyita dua gerobak dan puluhan barang dagangan di ketiga lokasi itu. "Penertiban terpaksa dihentikan karena sudah tak terkendali," kata dia.
Kepala Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban Kotamadya Jakarta Pusat Idris Priyatna mengatakan, penertiban semacam ini akan dilanjutkan ke wilayah padat pedagang lainnya, seperti di Gambir, Jakarta Pusat. "Selain pedagang, kami juga merazia Kartu Tanda Penduduk dan gelandangan," ujarnya.
FERY FIRMANSYAH