TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejak diluncurkan pada 16 Juli lalu, penjualan Audi Q5 telah melampaui jatah yang ditetapkan. Dari 25 unit jatah dari pabrikan Audi di Jerman, pemesanan varian terbaru Sport Utility Vehicle (SUV) dari keluarga Audi ini telah dipesan 40 unit.

“Pada saat pre-sale sudah dipesan 40 unit. Saat ini yang sudah didelivery ke konsumen 12 unit. Dengan capaian ini, kami minta ke Audi Jerman untuk menambah alokasi yang diberikan ke pasar Indonesia,” tutur Imelda Muhidin, General Manager PT Garuda Mataram Motor (PT GMM) , Agen Tunggal Pemegang Merek Audi di Indonesia, di Jakarta, Jumat (7/8).

Menurut Imelda, permintaan konsumen juga terjadi pada saat Garuda Mataram Motor mengikuti Indonesia International Motor Show 2009. Selama gelaran itu, yang dibanderol Rp 920 juta dipesan tujuh unit.

“Kalau dilihat dari latar belakang pembeli baik yang memesan sebelum IIMS maupun pada saat IIMS, 30 persen di antaranya adalah pembeli baru. Artinya orang yang baru akan menggunakan mobil Audi,” tambah Imelda.

Imelda mengaku, PT GMM sejatinya mengajukan jatah untuk pasar Indonesia sebanyak 50 unit. Tetapi, dengan alasan perhitugan produksi, akhirnya hanya dikabulkan 25 unit. Fakta menunjukkan, ternyata sambutan konsumen di Indonesia terhadap varian SUV Audi itu cukup baik.

"Terbukti saat pre sale saja yang inden 40 unit, dan IIMS 7 unit. Dengan bukti itu, kami memang berupaya untuk mendapatkan jatah yang lebih besar pada tahun mendatang," kata Imleda. Bahkan, para pemesan Audi Q5 ini tidak mempersoalkan meski harus menunggu empat hingga sampai lima bulan untuk mendapatkan mobil idaman mereka.

Melihat minat masyarakat yang begitu besar terhadap mobil ini, lantas berapa target penjualan yang dipatok PT GMM hingga akhir tahun ini? Imelda mengatakan, target hanya 60 unit. Tetapi melihat minat yang cukup besar, dirinya optimistis penjualan bisa mencapai 100 unit atau bahkan lebih.

Varian medium SUV ini memang memiliki beberapa keunggulan, di antaranya dilengkapi fitur Audi i-Drive. Fitur tersebut lebih canggih dibandingkan generasi pertama yang diluncurkan 2002. Dengan piranti itu, selain bisa mengetahui informasi jalan di saat tersesat, pengemudi juga bisa mengatur pola atau karakter kecepatan mobil seperti yang diinginkan.

Selain itu, Audi Q5 ini dibekali mesin berkapasitas 2000 cc Turbo Fuel Stratified Gasoline Direct Injection (TFSI) dengan turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga 211 daya kuda dengan torsi 350 Nm pada 4.200 rpm. tenaga serta torsi yang dihasilkan mesin disalurkan ke keempat roda (quattro) melalui persneling otomatik dengan 7 tingkat kecepatan yang dilengkapi dengan teknologi S-Tronic.

Pada varian Q5 ini ada tiga tipe, yaitu Diesel Turbo Direct Injection (TDI) common-rail turbodiesel 2.0 liter dan 3.0 liter, serta mesin bensin berkapasitas 2.0 liter TFSI V4 Turbocharger Direct Injection.

ARIF ARIANTO