Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sembilan Hole Bersama Marcella Pranovia

image-gnews
TEMPO/Tri Haniyatno
TEMPO/Tri Haniyatno
Iklan

golfTEMPO Interaktif, Jakarta -  Marcella Pranovia bermimpi akan bermain golf pada tur Asosiasi Golf Putri Internasional (LPGA). "Itu yang menjadi target saya sekarang," katanya. Tubuhnya tinggi semampai dan tampak ramping. Gadis berwajah bule ini sedang bermain 18 hole bersama Ika Woro Palupi dan Ni Made Budiani, yang juga merupakan pegolf amatir putri Indonesia. Marcella baru saja kembali ke Indonesia dan mengikuti turnamen golf amatir di Jakarta. Tempo mencoba mengikuti permainannya pada paruh waktu terakhir. Berikut ini perjalanan permainan perempuan yang kini berdomisili di Bali itu.

Hole 10
Cella--begitu Marcella akrab disapa--sudah melalui separuh perjuangannya di turnamen Indonesia Amateur Golf Invitational 2009. Kini pegolf kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1994, itu berusaha mencetak pukulan birdie yang sudah dicetaknya pada hole 2 dan 4. "Haduh!" kata Cella setelah pukulan putting-nya hanya bisa mendekati hole. Dia gagal menambah koleksi birdie-nya dan hanya puas membukukan even par. Meski demikian, Cella merasakan kenikmatan yang lebih baik dalam melakukan putting pada putaran terakhir kali ini. "Saya bisa lebih konsisten, lebih rileks," katanya.


Hole 11

Sesaat setelah memukul menggunakan tongkat driver di daerah tee, Cella meminta air dingin dalam kemasan kepada sang caddy. Sedikit air yang dituangkan di tutup air minum kemasan itu, lalu ditempelkan pada kedua matanya. Cella tidak tahan terhadap sengatan matahari yang menyinari padang golf Imperial di Karawaci, Tangerang, itu. Tidak memberikan banyak perubahan di hole ini, Cella kembali membukukan even par.

Hole 12
Beralih dari hole yang sulit, Cella mencoba kembali memberikan hasil yang baik di hole ber-par 4 kali ini. Setelah memukul dari tee box, Cella langsung melahap pisang yang dibawanya dalam tas pemukulnya. Tak tahan terhadap panas yang menyengat, setelah menantikan pukulan dua rekannya dan bergerak menuju fairway, dia mulai berceletuk, "Panas banget, ya?" Cella pun tampil lebih stabil dan tetap membukukan even par.

Kestabilan pukulan seperti ini membuat Derek Hardy, pelatih pribadinya, yakin Cella akan sukses di golf profesional tujuh tahun mendatang. Hardy baru menangani Cella selama dua bulan. "Dia melihat bagaimana saya memukul. Jika saya terus mengasah kemampuan saya, dia yakin saya bisa juara di turnamen-turnamen besar," kata Cella.

Dengan prediksi yang diberikan sang pelatih, Cella pun siap kembali ke Amerika untuk mendalami teknik golf dengan lebih baik. Cella berencana memulai latihan di sana setidaknya pada akhir tahun ini. "Aku akan tinggal sendiri di sana, Ayah sudah setuju juga," katanya. Cella pun siap meninggalkan studi yang baru dia mulai di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Denpasar, Bali. "Dan saya akan sekolah di sana," katanya.

Hole 13
Sejak mengawali pukulan dari driver, Cella mengubah raut wajahnya menjadi tampak lebih suram. Dia tak lagi menampilkan senyuman centil yang kerap menghiasi wajahnya pada sejumlah hole sebelumnya. Double bogey memang menjadi torehan milik anak pasangan Yuda Surya Putra dan Rizky Carol Yumaica itu. Diam tanpa banyak komentar, Cella beralih ke hole selanjutnya.

Meski bermain seperti itu, Cella justru tetap mengaku lebih puas. "Hari ini menjadi permainan terbaik saya, jangan tanyakan bagaimana saya bermain di dua putaran sebelumnya," katanya.

Hole 14
Tepukan kencang pada paha kanan menjadi tanda akhir permainan Cella di hole bernama Barongan ini. Putting yang dilancarkannya pada green tak bisa memberikan satu birdie untuknya, justru Ika Woro Palupi, yang bermain bersamanya, yang bisa melakukan pukulan birdie. Tak terlalu kecewa atas hasil yang dibuatnya, Cella tetap tersenyum manis melihat sebuah kamera yang lensanya mengarah tepat kepadanya.

Gadis manis yang pernah mencoba menekuni dunia modelling ini memang tak bisa tak bergaya di depan kamera. Senyum manis lengkap dengan gaya-gaya centil selalu siap diberikan bagi para fotografer dan juru kamera. Tawaran untuk menjadi model atau berperan di layar televisi pun berdatangan. Meski begitu, Cella tetap setia berlatih golf. "Saya sudah berlatih sangat lama, sayang kalau ditinggal begitu saja tanpa prestasi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sempat mencoba mengikuti kontes pemilihan gadis sampul sebuah majalah awal tahun ini, Cella enggan bertahan. "Lebih baik bermain golf saja," katanya. Bagi Cella, dunia hiburan seperti itu hanya akan dijalani untuk kesenangan.


Hole 15

Tidak ada yang berubah dengan gayanya, Cella selalu mengambil ancang-ancang, berlatih memukul dengan dua atau tiga kali ayunan sebelum akhirnya memukul bola. Pukulan keduanya dari fairway membawa bola jauh di bawah green. Tak lama setelah memukul, Cella pun kerap menepi untuk kembali mencoba ayunan pukulannya. "Tidak ada yang mengajarkan saya begitu. Biasanya, jika pukulan saya sedang terasa tidak bagus, saya pasti mencoba lagi saja," katanya.

Pukulan cungkilan (pitch) melambungkan bola jatuh begitu dekat dengan hole pada green. Sayangnya, dia harus menggunakan tiga putting untuk memasukkan bola dalam hole. "Tadi bogey?" begitu dia bertanya setelah memukul. Begitulah yang terjadi.

Hole 16
Setelah mengetahui par hole, Cella langsung bersiap melancarkan aksinya. Setelah memukul dengan iron club dari tee box, Cella memilih berteduh di bawah pohon sambil bersandar pada bak pasir. Setelah putting mendekati pin, Cella harus tetap puas dengan pukulan even par.

Hole 17
Permainan Cella hampir usai. Pada hole dengan par 4 ini, ia masih tetap mencoba berfokus saat memukul. Padahal, di sela-sela pukulan, dia terus bercanda dengan Ika Woro. Cella merasa perlu melakukan hal seperti itu. "Dan, memang begitulah kalau saya bermain dengan Ika, selalu bergosip," katanya sambil tertawa. Canda ria itu mungkin tidak akan ditemukan jika Cella bermain dalam pengawasan ayahnya. "Ayah pasti akan marah melihat saya bermain seperti itu, tetapi begitulah saya tidak bisa terlalu serius," katanya.

Cella menilai konsentrasi dalam bermain tidak harus selalu didapatkan dengan wajah serius dan pikiran yang tegang. Bermain dengan santai disertai canda tawa membawa Cella pada konsentrasi yang diinginkannya. Dan, pada hole bernama Raja dan Panglima, ini Cella mencetak even par.

Hole 18
Tak tahan terhadap panas yang terus menyengat, Cella memutuskan berpayung dalam hole luas dengan par 5 yang menjadi langkah akhirnya. Cella sempat berjalan menarik tas pemukulnya di fairway, tak lama dia langsung menyerahkannya kembali kepada caddy. Sambil berjalan, dia tak henti mengayunkan tangannya, ke kiri dan ke kanan. Cella seperti sedang mencari cara yang tepat untuk menghantam bola lewat pemukulnya.

Setelah melakukan pukulan pertama, Cella sempat diganggu oleh pertanyaan Ika Woro tentang nasib bolanya yang jatuh jauh dari lapangan. Tanpa mau terlalu pusing, Cella langsung meminta pengawas turnamen dihubungkan. Cella pun langsung melanjutkan permainannya. Sayangnya, pada akhir pertandingan, Cella harus kembali mendapatkan bogey. Berakhir dengan hasil seperti itu, Cella tetap puas. "Akhirnya sudah selesai semuanya. Agak buruk di akhir memang, tetapi tidak jadi masalah. Secara keseluruhan, saya main bagus hari ini," katanya. Dan kami pun berpisah.

EZTHER LASTANIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Rekor Tercipa dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024

9 Februari 2024

Seorang atlet memukul bola golf saat tampil dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024 yang berlangsung di Jababeka Golf & Country, Jawa Barat, 4-7 Februari 2024. (ANTARA/PB PGI)
3 Rekor Tercipa dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024

Tiga rekor tercipa dalam Kejurnas Golf Junior Indonesia 2024 yang berlangsung di Jabebeka.


Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo (Instagram.com)
Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Momen Jokowi dan Airlangga Hartarto Naik Mobil Listrik Golf Buggy

7 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Momen Jokowi dan Airlangga Hartarto Naik Mobil Listrik Golf Buggy

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terlihat sedang naik mobil listrik golf buggy.


Teken Kontrak dengan LIV Golf yang Didanai Arab Saudi, Jon Rahm Diskors oleh PGA Tour

12 Desember 2023

Pegol Spanyol, Jon Rahm. Reuters/Kelvin Kuo-USA TODAY Sports
Teken Kontrak dengan LIV Golf yang Didanai Arab Saudi, Jon Rahm Diskors oleh PGA Tour

Karena tampil di LIV Golf, nama Jon Rahm dihapus dari daftar poin kelayakan Piala FedEx.


Kisah Ratna di Indonesian Masters 2023 dan Peran Penting Caddy bagi Pegolf Profesional

21 November 2023

Pegolf Inggris Lee Westwood memberikan stik kepada caddy-nya pada putaran final BNI Indonesian Masters 2022 di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Minggu, 4 Desember 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kisah Ratna di Indonesian Masters 2023 dan Peran Penting Caddy bagi Pegolf Profesional

Peran penting caddy bagi seorang pegolf profesional terlihat di arena turnamen golf BNI Indonesian Masters 2023.


Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan Ekspor Perlengkapan Golf ke Jepang

17 Oktober 2023

Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan Ekspor Perlengkapan Golf ke Jepang

Bea Cukai Yogyakarta senantiasa berkomitmen menjalankan perannya dalam memberikan asistensi terhadap industri dalam negeri untuk memfasilitasi perdagangan


Pasang Portal Cegah Kekerasan, Sekuriti Perumahan Jadi Korban Penganiayaan Pakai Stick Golf

13 Oktober 2023

Ilustrasi penganiayaan
Pasang Portal Cegah Kekerasan, Sekuriti Perumahan Jadi Korban Penganiayaan Pakai Stick Golf

Polres Metro Depok telah menangkap tersangka penganiayaan itu. Seperti apa kronologinya?


Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban

23 September 2023

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban

Kebakaran hebat melanda pabrik bola golf di Taiwan. Enam tewas termasuk petugas pemadam kebakaran.


Asian Games 2023: Kontingen Golf Indonesia Batal Bertanding, Ketua NOC Ungkap Penyebabnya

19 September 2023

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission (CdM) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo resmi mengukuhkan Tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa, 19 September 2023. (ANTARA/NOC Indonesia)
Asian Games 2023: Kontingen Golf Indonesia Batal Bertanding, Ketua NOC Ungkap Penyebabnya

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya sudah berupaya mengikutsertakan kontingen golf Indonesia di Asian Games 2023.