Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebanyak 68 Santri di Malang Diduga Flu Babi

image-gnews
Iklan

flu babiTEMPO Interaktif, Malang - Pasien terduga (suspect) flu babi di Kabupaten Malang meluas. Dua Pondok Pesantren di Poncokusumo juga terpapar penyakit asal Meksiko ini. Sebanyak 11 santri di Pesantren Al Ittihad Desa Belung dan 55 santri Pesantren Darussaadah Desa Gubuk Klakah menjalani perawatan di aula pesantren masing-masing.

"Tim surveilance epidemiologi flu babi telah diturunkan untuk memeriksa kondisi para santri," Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Agus Wahyu Arifin, Senin (10/8).

Para santri diambil contoh darah dan lendir untuk diuji di laboratorium memastikan jenis penyakit yang dideritanya. Para santri mengalami gejala mirip flu babi ditandai dengan panas tinggi, batuk disertai sesak nafas selama dua hari terakhir. Sedangkan, dua santri lain telah dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Untuk sementara, tim dokter Puskesmas Poncokusumo telah memberikan tamiflu untuk mencegah penyakit agar tak menjalar lebih jauh.

Pasien, juga dirawat dalam satu ruangan yang terpisah dengan santri penghuni pasantren lain untuk mencegah penularan. Masker penutup mulut dan hidung juga disebarkan kepada para santri agar tak tertular dari pasien terduga flu babi. Seluruh para medis di Poncokusumo dikerahkan untuk mengendalikan penyebaran penyakit terhadap penduduk sekitar Pondok Pesantren.

Agus juga mengaku telah mengeluarkan surat kepada pimpinan Pondok Pesantren dan Kepala Sekolah se Kabupaten Malang untuk segera melaporkan jika ditemukan santri atau siswa yang menderita gejala flu babi. Tujuannya, untuk mempermudah pengendalian serta menangani penyakit flu babi agar tak cepat menyebar di Kabupaten Malang. "Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan, untuk memudahkan penanganan," katanya.

Seluruh Puskesmas, kata Agus, juga disiagakan dalam mengantisipasi ancaman mewabahnya penyakit flu babi ini. Seluruh Puskesmas juga disiapkan tablet tamiflu untuk mencegah menularan penyakit flu babi. Dari total 17 ribu tablet tamiflu, kini tersisa sekitar 9.200 tablet, sisanya telah digunakan untuk menangani pasien flu babi. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mendata lebih dari 150 pasien flu babi di Kecamatan Singosari dan Pagelaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan jumlah pasein positif flu babi di Kabupaten Malang, Agus mengaku tengah mengusulkan untuk menyatakan status kejadian Luar Biasa (KLB). Namun, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Malang tengah melakukan kajian teknis untuk penetapan status KLB tersebut. Termasuk, menyiapkan dana tanggap darurat melalui APBD Kabupaten Malang untuk menangani penyebaran penyakit flu babi. "Menunggu persetujuan Bupati Malang," jelasnya.

Sedangkan, para santri di Pesantren Babussalam Desa Banjarejo Kecamatan Pagelaran yang sebelumnya 144 diantaranya positif menderita flu babi, kini mulai menjalani perawatan pemulihan. Pengurus pesantren Babussalam, Agus Thoriq Darwis mengatakan sebagian santri mulai melakukan aktifitas di sekolah maupun Pondok Pesantren. Kegiatan belajar, mengaji dan sholat berjamaah berjalan normal. "Sudah membaik, demam dan batuk mulai sembuh," jelasnya.

Sementara itu, Kantor Departemen Agama Kabupaten Malang mengantisipasi ancaman penularan virus H1N1 dengan menyebarkan 5.000 masker ke seluruh Pondok Pesantren di Kabupaten Malang. Total sebanyak 580 Pesantren di Kabupaten Malang telah didistribusikan masker. "Masker ini didanai dari Badan amil Zakat," kata Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Malang, Musta'in.

Sementara itu, para pengasuh Pesantren se Kabupaten Malang juga telah diberikan penyuluhan untuk melakukan berbagai langkah untuk mencegah penularan virus flu burung. Para dokter da petugas kesehatan dilibatkan dalam sosialisasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ini. Para santri juga diminta untuk menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungungan di sekitar Pesantren.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.


Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Rombongan mobil Presiden Joko Widodo atau Jokowi melintasi jalanan rusak saat kunjungan kerja di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.  Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.


Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Ilustrasi wanita flu sedang bekerja di kantor. shutterstock.com
Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.


Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Ilustrasi flu tomat. Foto : Shutterstock
Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.


Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.


Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Sun Dawu. Handout/SCMP
Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.


Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. M Lutfi juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa kepresidenan SBY. ANTARA/BPMI Setpres/Muchlis Jr
Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.