TEMPO Interaktif, Tangerang - Menjelang datangnya bulan Ramadan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan merazia makanan dan kebutuhan pokok. Ini untuk memastikan kondisi makanan yang beredar dipasaran masih layak konsumsi dan harga yang berlaku di pasar masih dalam batas kewajaran atau tidak.
“Razia telah disiapkan dinas atau instansi teknis yang berkompeten dalam menangani hal tersebut,” ujar Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Ahadi, Selasa (11/8).
Menurut Ahadi, razia makanan kedaluwarsa serta harga sembako akan dilakukan sepekan sebelum puasa, pertengahan puasa, dan sebelum lebaran. Ia mencontohkan, razia terhadap daging dilakukan untuk mencegah beredarnya daging-daging yang tak sehat, seperti daging gelonggongan dan ayam tiren atau mati.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerag Selatan Zainal Arifin mengatakan tim akan turun ke semua pasar yang ada di Tangerang Selatan. ”Prioritas utama, adalah pasar yang dekat dengan permukiman padat penduduk. Daerah rawan ini antara lain Kecamatan Ciputat, Pamulang dan Serpong,” kata Zainal.
Dalam razia itu, Zainal melanjutkan, nantinya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan aparat kepolisian serta Satuan Polisi Pamong Praja yang akan merazia titik-titik sasaran.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangerang Selatan memperkirakan menjelang Ramadan dan lebaran akan marak makanan kedaluwarsa di pasaran. "Sebagai konsumen, warga diharapkan selalu memeriksa tanggal kadaluwarsa semua produk yang dibeli," kata Zainal.
Zainal menjelaskan, produk kedaluwarsa beredar biasanya karena produsen memproduksi secara berlebihan. "Ditambah lagi pola konsumtif masyarakat menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang berlebihan," ujar dia.
JONIANSYAH