Tuntutan itu disebabkan lantaran mahalnya harga tiket dari Jakarta ke Mataram yang mencapai Rp 1,3 juta. Sedangkan dari Jakarta ke Bali bisa memperoleh tiket murah Rp 400 ribu, bahkan untuk perjalanan Jumat (21/8) mendatang, Garuda menjualnya Rp 150 ribu.
Selama ini harga tiket Garuda dari Jakarta ke Mataram paling murah dijual Rp 830 ribu. Padahal, pariwisata Lombok dan Sumbawa sedang berkembang dan tidak kalah besar jumlah wisatawan yang berkunjung. Tapi, Lombok kalah bersaing dengan Bali karena harga tiket yang tidak kompetitif.
"Kami ingin perlakuan yang sama. Kenapa tidak bisa," ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Mahdi Muhammad. Pemerintah setempat mengkhawatirkan pelaku usaha perjalanan pariwisata kesulitan menjual paket tur lantaran tingginya harga tiket penerbangan.
Dalam rangka Visit Lombok Sumbawa 2012 yang menargetkan kunjungan wisatawan hingga satu juta orang, kalangan pelaku usaha pariwisata sebelumnya mengeluhkan tingginya harga tiket sehingga menyulitkan kedatangan wisatawan.
Apalagi, pemerintah Nusa Tenggara Barat juga menargetkan agar Lombok dan Sumbawa bisa didatangi oleh peserta MICE (meeting, incentive, covention, exhibition) dari berbagai daerah di Indonesia. "NTB ingin optimal menjadi daerah tujuan wisata," katanya.
Selama ini bandara Selaparang di Mataram didarati pesawat Garuda, Lion Air, Batavia Air, Merpati dari Jakarta dan Surabaya serta pesawat lainnya dari Merpati, Trans Nusa, Indonesia Air Transport, Garuda dari Denpasar. Tapi kapasitas muat masih terbatas dibandingkan kebutuhan penumpang yang ingin ke Lombok.
SUPRIYANTHO KHAFID