TEMPO Interaktif, Jakarta - Operasi Zebra Jaya 2009 yang digelar Polda Metro Jaya memakan korban. Seorang polisi lalu lintas Polres Jakarta Selatan, Aiptu Togar Tambunan, dihajar 15 oknum tentara TNI AD, Jumat (14/8) malam. Togar kini dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Penganiayaan ini bermula saat Togar tengah melakukan Operasi Zebra di perempatan ITC Fatmawati sekitar pukul 19.00 WIB. Operasi ini dilakukan polisi dengan sasaran pelanggaran pengguna lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi berlangsung dari 11-20 Agustus 2009.
Saat tengah bertugas, Togar mendapati seorang perempuan bernama Maimunah mengendarai sepeda motor jenis matic. Togar melihat kejanggalan pada sepeda motor yang digunakan si perempuan. "Motor tidak menggunakan nomor polisi," kata Wakasat Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan AKP Damanik, Sabtu (15/8).
Polisi itu kemudian memeriksa seluruh surat-surat kendaraan. Benar saja, Maimunah ternyata tidak bisa menunjukan STNK. Maimunah kemudian meminta kesempatan untuk menelpon sang suami. "Diduga suaminya anggota TNI Angkatan Darat," lanjut Damanik.
Tak berselang lama, si suami yang bernama Muzakir berpangkat Kopral Kepala tiba. Kepada Togar, Muzakir berusaha menyelesaikan persoalan yang menimpa istrinya. Keduanya setuju, persoalan diselesaikan secara bijaksana. Muzakir beserta istrinya pun pulang ke perumahan tentara Kostrad di Gandaria, Kebayoran Lama. Adapun Togar terus melanjutkan tugasnya.
Selesai? Ternyata belum. Sekitar 30 menit kemudian, segerombolan orang berpakaian sipil, berbadan kekar, dan berambut cepak datang. Mereka mencari Togar yang barusan berurusan dengan seorang tentara. Tanpa banyak bicara, Togar dihajar bertubi-tubi hingga terkapar bersimbah darah.
Upaya pertolongan bukan tidak ada. Ahmad, anggota keamanan ITC Fatmawati menjadi saksi mata, mengatakan bahwa beberapa anggota kemanan sekitar berupaya menghentikan pengeroyokan di dekat Pintu II ITC itu, salah satunya Suharyanto, yang juga petugas keamanan. "Tapi dia juga malah kena hajaran," kata Ahmad.
Togar mengalami luka serius di kepala bagian belakang dan depan. "Dia dihajar hingga sekarat," kata Damanik. Setelah para oknum pergi, warga segera membawa Togar ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Togar kini masih dirawat intensif di ruang 305.
Menyikapi masalah ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Condro Kirono menyatakan kesedihannya. "Kami menyayangkan tindakan arogansi oknum tentara ini. Padahal saat kejadian anggota saya hanya menjalankan tugas Operasi Zebra Jaya 2009," kata Condro, Sabtu (15/8).
Condro melanjutkan, karena melibatkan tentara yang masih aktif, kasus pengeroyokan ini sekarang sudah ditangani Pomdam Jaya. "Informasinya, mereka telah diamankan pihak Pomdam Jaya," kata Condro.
AMIRULLAH