Menurut Fauzi, besaran suku bunga 10 persen akan mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah. Dia prihatin dengan suku bunga pinjaman yang masih tinggi, sekitar 16 persen. Padahal Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate menjadi 6,5 persen.
Namun sayangnya, penurunan BI Rate tak diikuti penurunan bunga pinjaman perbankan. "Rasionalnya, suku bunga ikut turun," ujar Fauzi. Dia menambahkan, tingginya suku bunga memang menjadi keluhan industri skala kecil dan menengah di samping masalah agunan. "Kalau masalah prosedur peminjaman sudah mulai ada perbaikan," katanya.
Adanya perbaikan suku bunga diharapkan berpengaruh terhadap pertumbuhan industri skala kecil dan menengah. Departemen Perindustrian mentargetkan industri skala ini bisa memberikan kontribusi sebesar 50 persen terhadap produk domestik bruto pada 2020. Saat ini kontribusinya hanya sekitar 30-35 persen. Sementara umlah industri skala kecil dan menengah di bawah naungan departemen perindustrian sekitar 3,5 juta unit.
Untuk mencapai target itu Departemen Perindustrian membuat studi pemetaan di sektor industri skala kecil dan menengah yang potensial memberikan kontribusi. "Misalnya, kalau industri pangan, jenis pangan seperti apa yang potensial," tuturnya.
NIEKE INDRIETTA