"Asumsi bunga 6,5 persen sedikit lebih optimistis dibandingkan 7-7,5 persen yang kami proyeksikan," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution dalam paparannya di Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa (24/8).
Menurut dia, kembalinya pola inflasi yang bakal meningkat tahun depan memerlukan kebijakan yang antisipatif. Karena itulah bank sentral memprediksi suku bunga Sertifikat di kisaran 7-7,5 persen. Meski tak sepakat perihal bunga Sertifikat, Bank Indonesia mengamini asumsi-asumsi makroekonomi lainnya. "Pertumbuhan ekonomi 2010 yang 5 persen memiliki landasan cukup kuat, walau itu merupakan batas atas proyeksi BI," ujar Darmin.
Ia menjelaskan, perekonomian dunia telah mulai pulih dan bakal terus membaik pada tahun depan. Otomatis perekonomian Indonesia pun akan membaik pula. Asumsi inflasi pemerintah yang 5 persen pun sejalan dengan ramalan bank sentral yang 4-6 persen. Sedangkan asumsi nilai tukar Rp 10 ribu per dolar Amerika dinilainya realistis. "Didukung fundamental perekonomian negara," ucap dia.
BUNGA MANGGIASIH