Karen mengatakan saat ini Pertamina sedang melakukan perbaikan kilang tersebut. Menurut dia, perbaikan memakan waktu sembilan hari terhitung sejak pekan lalu. "Mungkin Jumat ini sudah selesai," katanya.
Sejak Rabu pekan lalu kilang pengolahan minyak di Balongan mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi di single point monitoring atau tempat kapal berlabuh. Sehingga kapal yang membawa minyak mentah tidak bisa berlabuh. Kerusakan juga terjadi di recidu cracking unit atau kilang penghasil bahan dasar petrokimia menjadi premium, solar, dan minyak tanah.
Pertamina sebelumnya merilis akan menambah impor satu juta barel premium dari biasanya 5,6 juta barel pada bulan ini untuk mengamankan stok Lebaran. Sedangkan pada September mendatang, Pertamina akan menambah impor 200 ribu barel premium menjadi 5,8 juta barel.
DESY PAKPAHAN