Tarif Penyeberangan Merak Malam Diusulkan Lebih Mahal

TEMPO Interaktif, Merak - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Utama Merak, Banten, mengusulkan kenaikan tarif kapal roll on roll off (roro) bagi para penumpang pada malam hari hingga 150 persen selama masa mudik. Namun, pada siang harinya tarif kapal akan diturunkan sebesar 50 persen.

"Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan penumpang yang sering mendominasi pada malam hari," ujar Teja Suparna, Kepala Cabang PT ASDP Cabang Utama Merak, Selasa (25/8).

Teja mengatakan rencana perubahan tarif itu akan diberlakukan mulai H-7. Perubahan itu di antaranya pada malam hari untuk tarif penumpang pejalan kaki sebesar Rp10 ribu akan naik menjadi Rp 15 ribu, sedangkan untuk tarif pada siang hari hanya Rp 5 ribu. "Kami bukan menaikkan tarif, melainkan siasat untuk menghindari lonjakan penumpang pada saat puncak arus mudik," katanya.

Menurut Teja, rencana perubahan tarif tersebut belum diputuskan secara pasti karena perubahan tarif itu baru diusulkan ke Departemen Perhubungan. "Untuk perubahan tarif itu harus ada persetujuan dari Menteri Perhubungan, dan kami masih menunggunya," kata dia.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Teja melanjutkan, sejak H-7 Lebaran kebanyakan pemudik memilih menumpang kapal pada malam hari. Untuk itu, kata Teja, strategi yang akan dilakukan ini lebih menjamin keamanan bagi para penumpang kapal terutama bagi penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, "Penumpang memilih malam hari, karena mereka menghindari perjalanan malam di Sumatera," kata dia.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Utama Merak, Endin Juhaendi, mengatakan jika rencana perubahan tarif itu disetujui, pihaknya yakin pelaksanaan mudik di Pelabuhan Merak pada tahun ini akan lebih tertib dan teratur karena para penumpang tidak terkonsentrasi pada satu waktu. "Kemungkinan ini bisa berhasil," katanya.

Pada tahun ini pemudik dari arah Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak diperkirakan naik sebanyak 10 persen dari tahun 2008 lalu yang mencapai 130 ribu orang. Oleh karena itu, selain mengoptimalkan operasional kapal, Pelabuhan Merak juga akan menambah pintu loket masuk dari biasanya hanya empat pintu menjadi sembilan pintu.


MABSUTI IBNU MARHAS