Bus Mudik Lebaran Ditambah 5 Persen

TEMPO Interaktif, Jakarta - Persiapan armada bus untuk mudik Lebaran 2009 akan ditambah sebanyak 5 persen dari jumlah armada tahun lalu. Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta, jumlah armada bus tahun untuk mudik Lebaran tahun lalu sebanyak 6.066 bus.

"Salah satu alasan penambahan bus karena tiket kereta api untuk berbagai tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur habis," kata TR Panjaitan, Wakil Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta ketika dihubungi, Selasa (25/8). Pengusaha angkutan memprediksi para calon pemudik yang kehabisan tiket kereta akan beralih menggunakan bus.

Selain itu, lanjut Panjaitan, tambahan bus karena pengusaha memprediksi sekarang mudik gratis sudah berkurang. "Prediksi pemudik tahun ini juga diperkirakan naik sebanyak 9 persen hingga 10 persen dari jumlah 2,3 juta pemudik dengan angkutan darat yang tercatat tahun lalu," kata Hendah Sunugroho, Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Penambahan armada tersebut, kata Panjaitan, diputuskan dalam rapat antara Pemerintah DKI Jakarta dengan Perusahaan Otobus kemarin. Hendah mengatakan bus yang ditambah terdiri dari bus reguler, bus antar kota antar provinsi (AKAP) , dan bus kota.

Panjaitan mengatakan bus bantuan dari Organda terdiri dari 200 unit bus kota dan 250 unit bus pariwisata. "Kami pantau di terminal, jika ada lonjakan armada bantuan akan kami turunkan," kata Panjaitan.

"Kami minta bus selalu siaga 24 jam di pool. Bila ada kepadatan penumpang yang tidak tertampung bus reguler, maka akan langsung kami hubungi supaya bus langsung ke terminal," tambah Hendah.

Selain tambahan bus, Pemerintah DKI Jakarta juga meminta Perusahaan Otobus menyiapkan pengemudi dan kendaraan. "Kesehatan pengemudi disiapkan. Kendaraan yang dipakai juga harus layak jalan," ujar Hendah.

"Selain itu, fasilitas keselamatan di bus seperti rem, alat pemecah kaca, pemadam kebakaran juga harus siap," kata Hendah.

EKA UTAMI APRILIA