Antisipasi Lonjakan Pemudik, 15 Kereta Tambahan Disiapkan

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan 15 kereta tambahan berkapasitas 11.772 penumpang untuk armada lebaran mendatang. Untuk kereta eksekutif, tiket bisa dipesan mulai pekan ini. Sedangkan untuk kereta ekonomi dan bisnis tiket dijual pada hari keberangkatan.

Menurut Direktur Komersil PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito, kapasitas kereta tambahan yang dioperasikan mencapai 40 persen dari hari biasa. Dengan armada tambahan itu, dalam sehari bisa diberangkatkan 150 ribu penumpang.

"Armada tambahan itu berangkat dari Jakarta menuju berbagai tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata dia kepada wartawan, Selasa (25/8) petang.

Dari 15 kereta tambahan itu, empat di antaranya untuk kelas eksekutif, tujuh kereta ekonomi, tiga kelas bisnis, dan satu kereta komunitas. Kereta tambahan ekonomi mampu memuat 7.816 penumpang, kereta bisnis memuat 2.344 penumpang dan kereta eksekutif menampung 1.614 penumpang.

Sulistyo menambahkan, untuk kereta eksekutif PT. KAI membuka pemesanan secara online dan di tempat reservasi mulai 27 Agustus atau Kamis pekan ini. Sedangkan untuk kelas bisnis dan ekonomi penjualan dilakukan pada hari keberangkatan atau mulai 15 hingga 20 September.

"Dengan pemisahan itu diharapkan tak terjadi kepadatan antrean penumpang di stasiun-stasiun," ujar dia.

Untuk mengantisipasi calo, PT. KAI menetapkan batas pembelian satu orang maksimal empat tempat duduk. Yusren, Vice Presiden Bidang Pelayanan dan Keamanan PT. KAI, mengatakan pihaknya memiliki data pembeli sekaligus petugas penjual tiket di setiap lokasi penjualan.

"Kami memantau jika ada pembelian yang tak wajar. Jika terbukti calo, tiketnya akan kami sita dan orangnya akan ditindak dengan ancaman maksimal 6 bulan kurungan," kata dia.

FERY FIRMANSYAH