Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obligasi Negara Dinilai Punya Pengaruh Besar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk., A Tony Prasetiantono, mengakui dana bank maupun dana nasabah pihak ketiga saat ini cenderung lari ke Surat Utang Negara.

“Meski obligasi pemerintah jumlahnya tidak terlalu besar, hanya beberapa puluh triliun rupiah, tapi secara psikologis memiliki annoucement effect (daya pengaruh yang besar),” kata Tony kepada Tempo di Jakarta sore ini.

Obligasi pemerintah, dia melanjutkan, menimbulkan ekspetasi para penabung, termasuk institusi yang menginginkan suku bunga setinggi yield (kupon) obligasi pemerintah.

Tony dimintai pendapatnya soal pernyataan kalangan perbankan yang mengungkapkan bahwa mereka tidak mau menurunkan suku bunga deposito dan suku bunga pinjaman, karena suku bunga Surat Utang Negara masih tinggi.

Menurut Tony, kondisi ini memperlemah daya tawar bank dalam mendapatkan dana pihak ketiga.

“Kalau bank ngotot menurunkan bunga deposito, nasabah mereka bisa kabur sehingga dana pihak ketiga ini bakal anjlok,” ujarnya. “Jika nasabah kabur, bank akan kesulitan likuiditas.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamis pekan lalu, Bank Indonesia mengumpulkan 14 bank nasional dan asing. BI meminta bank-bank ini mau menurunkan suku bunga deposito dalam tiga bulan depan ke depan maksimal sebesar 8 persen atau 150 basis poin di atas BI Rate.

Lalu, dalam empat bulan ke depan sejak 1 September, suku bunga deposito diminta sebesar 50 basis poin di atas BI Rate.

GRACE S GANDHI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

6 hari lalu

Ilustrasi Bitcoin. Pexels/Ivan Babydov
Tembus 72 Ribu Dolar AS atau 1,1 Miliar Per Keping, Apa Itu Bitcoin?

Kenaikan harga Bitcoin menjadi buah bibir di dunia kripto dan investasi karena per keping menyentuh Rp 1,1 miliar. Apakah itu Bitcoin?


Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

6 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Cenderung Menguat, Analis Sebut Investasi Emas Tahun Ini Menjanjikan

Analis pasar sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan prospek investasi emas tahun ini akan menjanjikan.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

13 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.


Chairul Tanjung Sebut Indonesia Alami Financial Stress Akibat Suku Bunga Tinggi

19 hari lalu

Chairul Tanjung. TEMPO/Aditia Noviansyah
Chairul Tanjung Sebut Indonesia Alami Financial Stress Akibat Suku Bunga Tinggi

Chairul Tanjung menyebut bahwa perbankan swasta menjadi salah satu industri yang paling terdampak dari tertekannya kondisi finansial RI.


Sri Mulyani Bakal Hadiri Forum Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 di Brasil, Apa yang Akan Dibahas?

19 hari lalu

Sri Mulyani Bakal Hadiri Forum Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20 di Brasil, Apa yang Akan Dibahas?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan bertemu dengan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G20 di Brasil hari ini.


Rupiah Sore Ini Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

19 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Sore Ini Melemah Dekati Rp 15.700 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

Untuk perdagangan besok, analis memprediksi rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 15.680 hingga Rp 15.750 per dolar AS.


Krom Bank Luncurkan Aplikasi Bank Digital, Segini Bunganya

20 hari lalu

(Dari kiri) Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton Hermawan dan Chief Strategy Officer Kredivo Group Abhijay Sethia dalam peluncuran aplikasi bank digital Krom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Krom Bank Luncurkan Aplikasi Bank Digital, Segini Bunganya

PT Krom Bank Indonesia Tbk., besutan Kredivo Group, resmi meluncurkan aplikasi bank digital.


Krom Bank Tawarkan Bunga Deposito di Atas Jaminan LPS, Manajemen Janji Transparan

20 hari lalu

Deposito adalah salah satu produk investasi yang aman dan cocok dipilih oleh pemula. Ketahui beberapa jenis deposito dan kelebihannya di artikel ini. Foto: Canva
Krom Bank Tawarkan Bunga Deposito di Atas Jaminan LPS, Manajemen Janji Transparan

Krom Bank menawarkan suku bunga deposito hingga 8,75 persen per tahun, lebih tinggi dari yang dijamin oleh LPS.


Analis: Tren Penurunan Harga Emas Dunia Bakal Berlanjut

24 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Analis: Tren Penurunan Harga Emas Dunia Bakal Berlanjut

Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, memprediksi harga emas masih akan melanjutkan tren penurunan.