Delapan Kapal Tua Kembali Dioperasikan di Merak

TEMPO Interaktif, Merak - Sebanyak delapan unit kapal roll on roll off (roro) buatan tahun 1970-an kembali akan dioperasikan pada musim mudik Lebaran tahun ini. Delapan kapal tersebut termasuk 33 kapal yang akan melayani penumpang pada arus mudik di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten.

Pada mudik Lebaran tahun 2008 lalu kapal Jatra BSP II milik PT Atosim Lampung Pelayaran buatan tahun 1971 mengalami patah setir. Akibatnya, kapal itu mogok dan diderek ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga mengakibatkan kepanikan penumpang.

Berdasarkan data Kesyahbandaran Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten, delapan kapal berusia 30 tahunan yang akan dioperasikan kembali, di antaranya Kapal Ontoseno I BSP II milik PT Atosim Lampung Pelayaran yang dibuat tahun 1971, serta dua kapal lain milik PT ALP, yakni BSP I dan BSP III yang dibuat tahun 1972.

Lima kapal yang berusia di atas 30 tahun adalah Mufidah milik PT Jembatan Laut yang dibuat tahun 1973, KMP Nusa Darma milik PT Putra Master Sarana Penyeberangan yang dibuat tahun 1973, KMP Duta Banten milik PT Jembatan Laut yang dibuat pada 1979, KMP Nusa Bahagia serta KMP Nusa Mulia milik PT Putra Master Sarana Penyeberangan yang dibuat tahun 1979. Adapun 25 kapal feri lainnya berusia mulai dari 11 sampai 29 tahun.

Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor Adpel Kelas I Banten, Thomas Chandra, mengatakan, meski sejumlah kapal tersebut berusia lebih dari 30 tahun, para penumpang yang akan menyeberang menggunakan kapal feri di Pelabuhan Penyeberangan Merak tidak perlu khawatir. "Kami jamin kapal-kapal yang melayani penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Merak tersebut dalam kondisi baik," ujar Thomas.

Menurut Thomas, jika kapal-kapal di Merak dianggap tidak laik, tidak mungkin diberikan sertifikat dan izin berlayar. "Jadi, meskipun usianya tua, namun kondisinya masih sehat. Apalagi setiap kapal rutin menjalani perawatan," kata Thomas.

Thomas menambahkan, saat ini sebanyak enam kapal masih dalam perawatan, antara lain KMP Jatra III, KMP Ontoseno I BSP II, KMP Nusa Bahagia, KMP Nusa Jaya, KMP Titian Murni dan KMP Mustika Kencana. "Diperkirakan minggu depan enam kapal itu sudah bisa melayani penumpang arus mudik nanti," ujarnya.

Kepala Cabang Utama PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak, Teja Suparna, mengatakan pada Lebaran tahun ini pihaknya yakin bisa mengoperasikan 33 kapal untuk melayani arus penyeberangan Merak- Bakauheni. "Kami optimistis bisa mengoperasikan 33 kapal," katanya.

Pada tahun ini pemudik dari arah Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak diperkirakan naik sebanyak 10 persen dari tahun 2008 lalu yang mencapai 130 ribu orang. Oleh karena itu, selain mengoptimalkan operasional kapal, Pelabuhan Merak juga akan menambah pintu loket masuk, dari biasanya hanya empat pintu menjadi sembilan pintu.


MABSUTI IBNU MARHAS